Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Chyntia Sami Bhayangkara
Minggu, 29 November 2020 | 08:27 WIB
Lieus Sungkharisma. (Antara)

SuaraJakarta.id - Lieus Sungkharisma pasang baliho raksasa bergambar Habib Rizieq Shihab bersama dirinya di sebuah warung makan di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Warung makan itu milik Lieus Sungkharisma.

Penampakan baliho tersebut diunggah oleh akun Twitter @sultan_balfas.

"Lieus Sungkharisma orang China pasang baliho HRS di tempat usahanya dengan membayar pajak ke Pemda," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Jumat (27/11/2020).

Baliho Rizieq di rumah makan Lieus Sungkharisma (Twitter/sultan_balfas)

Dalam baliho itu, tampak foto Rizieq Shihab beserta Lieus Sungkharisma. Selain foto keduanya, ada tulisan yang dibuat dalam ukuran besar.

Baca Juga: Masa Lalu Rizieq Shihab, Sekolah di SMP Kristen dan Berkawan dengan Pendeta

Tulisan pertama adalah 'I Love You Bib' dengan simbol hati berwarna merah, kemudian ada pula tulisan 'Damai Itu Indah'.

Penampakan baliho tersebut langsung menjadi sorotan publik. Beragam komentar membanjiri foto tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, pemasangan baliho tersebut merupakan bentuk dukungan dan kecintaan Lieus kepada Rizieq Shihab. Baliho tersebut juga diklaim telah mengantongi izin dari Pemprov DKI Jakarta.

Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi pihak terkait baliho Rizieq di rumah makan tersebut.

Baliho Rizieq di rumah makan Lieus Sungkharisma (Twitter/sultan_balfas)

900 Baliho Rizieq Dicopot

Baca Juga: Kabur Pas Tes Swab, 2 Tetangga Rizieq Reaktif Corona Akhirnya Ditemukan

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengklaim, hingga saat ini sedikitnya 900 spanduk yang menampilkan gambar Rizieq Shihab telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.

"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," katanya di Jakarta, Senin (23/11/2020).

Menurut Dudung, upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.

Dudung mengemukakan upaya penurunan spanduk bahkan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.

"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?," kata Dudung.

Lieus Sungkharisma saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. (Suara.com/Tio).

Dudung menegaskan upaya penertiban spanduk di DKI Jakarta tidak hanya berlaku bagi poster yang menampilkan gambar Rizieq Shihab, namun juga berlaku bagi spanduk lain yang dipasang bukan pada tempatnya.

"Kita turunkan poster tidak hanya Rizieq Shihab saja, poster lain juga kita turunkan. Yang ilegal kita turunkan," katanya.

Baliho Rizieq Sarat Provokasi

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menyebut spanduk bergambar Rizieq Shihab dinilai mengandung makna provokasi.

"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlaq. Isinya provokasi," katanya.

Upaya penertiban spanduk Rizieq Shihab juga berlangsung di sejumlah daerah lain di luar Jakarta, di antaranya Jawa Timur.

"Pangdam dan Kapolda sudah sama-sama sinergi. Ini untuk negara. Pangdam nyatakan yang ganggu stabilitas akan dihadapi bersama," katanya.

Load More