Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 30 November 2020 | 13:53 WIB
Habib Rizieq Shihab Tes swab di Arab Saudi.(Front TV)

SuaraJakarta.id - Tim Medis MER-C diperiksa polisi menyusul pemeriksaan tes swab Habib Rizieq Shihab. Pemeriksaan Tim medis MER-C dilakukan kepolisian Polresta Bogor Kota.

Pemeriksaan itu juga terkait ganjilnya pemeriksaan tes swab Habib Rizieq yang sampai saat ini belum keluar, Senin (30/11/2020).

Informasi yang didapat SuaraJakarta.id dari pihak kepolisian, ada empat orang dari Tim Medis MER-C datang ke Polresta Bogor Kota pada pukul 11.36 WIB tadi.

Ketua Presidium MER-C, dr Sarbini Abdul Murad mengatakan, pihaknya belum mengetahui kaitan pemanggilannya ke Polresta Bogor Kota.

Baca Juga: Besok Diperiksa, DPR Ingatkan Polisi Jangan Cuma Cari-cari Kesalahan Rizieq

"Kita ada sebanyak empat orang yang datang kali ini. Kita juga tidak tahu nanti apa yang ditanyakan," katanya kepada wartawan saat memasuki Polresta Bogor Kota.

Habib Rizieq Shihab Tes swab di Arab Saudi.(Front TV)

Menurutnya, ada informasi yang beredar kaitan bahwa MER-C tidak mempunyai laboratorium untuk uji swab test.

"Ada image bahwa MER-C langsukan swab test secara diam-diam tidak punya lab. Nah ini yang harus diclearkan. Jadi ini bisa jadi masukan juga nanti," ungkapnya.

Ia mengaku, yang dipanggil oleh Polresta Bogor Kota hari ini dari TIM MER-C hanya dua orang saja.

"Cuma dua orang yang dimintai keterangan, tapi kami datang empat orang. Ini undangan wawancara bukan pemanggilan. Ini kan gegara wali kotanya buat gaduh," jelasnya.

Baca Juga: Dikabarkan Kabur dari RS, Rizieq Shihab Tiba-tiba Muncul: Saya Sudah Segar

Mengenai hasil swab test Habib Rizieq, dr Sarbini menambahkan, hal tersebut merupakan rahasia dari TIM MER-C.

"Itu rahasia," tukasnya.

Pantauan SuaraJakarta.id, sampai pukul 13.20 WIB TIM Medis dari MER-C masih menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian di lantai tiga Polresta Bogor Kota.

Selain Tim Medis dari MER-C, pihak Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor juga turut hadir dalam pemanggilan tersebut.

Direktur Utama RS Ummi, Andi Tata dan jajarannya turut datang ke kantor Polresta Bogor Kota.

Direktur Umum RS Ummi Najamudin mengatakan, pihaknya menghadiri panggilan kali ini terkait permasalahan koordinasi saat penanganan pasien Habib Rizieq Shihab dari Rabu-Sabtu (25-28/11/2020) kemarin.

"Hari ini kami diundang wawancara kaitan seperti yang berkembang sekarang," katanya kepada wartawan saat memasuki gedung Mapolresta Bogor Kota.

Dirinya berharap, apa yang disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pada Minggu (29/11/2020) sore, kaitan akan mencabut laoporannya bisa berjalan dengan lancar.

"Kita harap seperti yang disampaikan wali kota kemarin (Pencabutan laporan). Seperti yang pertemuan kemarin. Kebetulan kan informasinya terkait koordinasi sampai saat ini, dan mudah-mudahan berjalan lancar insya Allah," jelasnya.

"Kita semuanya dari jajaran RS Ummi datang ke Polresta. Sudah ya, saya mau ke lantai tiga," tukasnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More