Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 01 Desember 2020 | 11:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemui massa demonstrasi yang menolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) malam. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif corona. Ia diduga tertular dari wakilnya, Ahmad Riza Patria yang sudah lebih dulu terkena pada Jumat (27/11) pekan lalu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Anies melakukan tes usap atau swab test yang dilakukan pada Senin (30/11/2020) siang. Hasilnya, Selasa (1/12) dini bari, Anies dinyatakan positif Covid-19.

Pada Rabu (25/11), Gubernur Anies juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif. Pada hari Minggu (29/11), usai Wagub Riza dinyatakan positif Covid-19, Gubernur Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.

Memang beberapa hari sebelumnya, Gubernur Anies intens bertemu dengan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria untuk rapat berdua.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19, Kini Jalani Isolasi

Anies menyatakan saat ini kondisinya masih dalam keadaan sehat. Ia bahkan masih akan memimpin rapat secara virtual atau daring.

“Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” ujar Anies, Selasa (1/12/2020).

Anies juga meminta agar seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” katanya.

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR. 

Baca Juga: Pernyataan Gubernur Anies Baswedan Usai Dinyatakan Positif Covid-19

“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” pungkasnya.

Load More