SuaraJakarta.id - Kedatangan pasukan Brimob bersenjata di kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020) membikin warga termasuk ibu-ibu di lokasi penasaran. Pasukan itu dikerahkan terkait penyidik Polda Metro Jaya yang mengantarkan surat panggilan untuk Rizieq.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sejumlah penyidik Polda Metro Jaya tersebut datang menyambangi Jalan Petamburan III, untuk mengantarkan surat pemanggilan terhadap Rizieq dan menantunya.
Mereka datang kembali sekira pukul 16.43 WIB. Kali ini terpantau pasukan penyidik yang datang lebih banyak dari pada sebelumnya.
Bahkan terlihat pasukan personel Brimob dilengkapi dengan senjata mengawal kegiatan tersebut. Hanya para penyidik saja yang masuk ke dalam menyambangi kediaman Rizieq.
Kejadian tersebut sempat menjadi tontotan warga di sekitar lokasi. Bagaimana tidak pasukan Brimob bersenjata tampak berjaga di depan Jalan Petamburan III, Jalan KS Tubun Raya.
Para warga yang melintas merasa penasaran terkait apa yang terjadi di Petamburan III. Sejumlah pengendara menghentikan kendaraannya lalu mengabadikan momen tersebut.
"Ini ada apa sih mas? polisi banyak banget ada apa?" kata salah satu ibu-ibu saat melintas di kawasan Petamburan.
Akibatnya arus lalu lintas Jalan KS Tubun mengarah ke Slipi mau pun arah Tanah Abang sempat tersendat. Terlihat kendaraan sempat mengurai cukup panjang di lokasi.
Sementara itu, penyidik Polda Metro mengklaim telah berhasil melayangkan surat panggilan untuk Rizieq dan menantunya. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Calvin Simanjuntak.
Baca Juga: Kasus Hajatan Rizieq, Polisi Periksa Kasatpol PP Jakarta Arifin Hari Ini
"Sudah (diterima)," singkat Calvin saat ditemui.
Usir dan Caci Maki Polisi
Sebelumnya, kericuhan sempat terjadi di Petamburan ketika polisi melayangkan surat panggilan kedua kepada Rizieq dan menantunya terkait kasus kerumunan pernikahan putrinya beberapa waktu lalu.
Saat terjadi kericuhan, massa diduga pendukung Rizieq sempat mengusir dan melayangkan kata-kata kasar ke polisi. Sejumlah awak media yang meliput bahkan mendapat intimidasi.
Awalnya, perwakilan Laskar FPI meminta polisi meninggalkan lokasi sementara waktu sambil menunggu konfirmasi dari pihak pengacara. Situasi di lokasi massa terus menyemut.
Massa memberikan umpatan dan sindiran terkait kedatangan aparat. Tak lama, aparat memilih meninggalkan lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Begini Respons Pramono Anung Lihat Dana Transfer untuk Jakarta Dipangkas
-
KAI Jakarta Tutup 36 Perlintasan Liar Kereta Api
-
Dapat Saldo Gratis di Hari Jumat? Bocoran 5 Link Dan Cara Klaim DANA Kaget Tercepat
-
Jakarta Utara Darurat Sampah, 26 Pasar Terancam Sanksi!
-
BREAKING: Gudang Aksesoris Mobil di Cengkareng Ludes Terbakar!