SuaraJakarta.id - Sejumlah pengemudi ojek online di trotoar Blok M Plaza sempat membuat ricuh karena tak mau ditertibkan oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub), Rabu (2/12/2020) lalu.
Namun kali ini mereka disebut sudah mau ditertibkan jika melanggar parkir liar di trotoar.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan mengatakan, setelah kejadian yang viral itu, Ojol yang ditertibkan sudah tak lagi melawan.
Mereka disebutnya hanya melawan jika ada provokator.
"Ya sudah gak melawan. Kan karena ada provokasi aja kemarin," ujar Budi saat dihubungi Suara.com, Jumat (4/12/2020).
Budi menjelaskan, pembubaran ojol yang berkerumun sudah menjadi kegiatan rutin.
Bahkan jika ada yang parkir dan motornya ditinggal, petugas melakukan operasi cabut pentil (OCP).
"Selama ini mereka menyadari kesalahannya sehingga menerima," tuturnya.
Seperti pada hari ini, petugasnya melakukan pembubaran kerumunan Ojol dan OCP parkir liar.
Baca Juga: Mobil Mau Dibakar, Dishub Tambah Pasukan Ancam Bubarkan Massa Ojol Blok M
Operasi berjalan lancar terlebih lagi di hari Jumat ada kegiatan rutin menutup jalan kawasan Taman Ayodya dan sekitaran Bulungan.
"Giat gabung dengan Polsek, Koramil dan Kecamatan Kebayoran Baru," pungkasnya.
Sebelumnya, sekelompok ojek online dan pengemudi bajaj di kawasan Jalan Bulungan, depan Blok M Plaza tak terima saat dibubarkan oleh petugas Dishub Jakarta Selatan.
Bahkan ada juga yang mengancam akan membakar kendaraan dinas milik Dishub itu.
Kejadian ini terekam oleh kamera ponsel milik petugas dan viral karena tersebar di media sosial.
Kadishub Jakarta Selatan, Budi Setiawan menjelaskan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai banyaknya ojol yang melakukan parkir liar di lokasi itu.
Berita Terkait
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Besok Demo Ojol, Driver Bantah Aplikasi Mati
-
Driver Ojol Ancam Ramai-ramai Matikan Aplikasi saat Demo di DPR dan Istana Besok, Ini 7 Tuntutannya
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional