SuaraJakarta.id - Warga Kampung Muara Satu Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor digemparkan dengan temuan sosok pria asal Afganistan yang tergantung di dalam kamar kosan pada Minggu (6/12/2020).
Pria berinisial MA yang mengakhiri hidupnya sendri itu diketahui merupakan pengungsi asal Afganistan.
Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar menjelaskan, pria berusia 24 tahun tersebut juga tercatat sebagai pengungsi UNHCR. Peristiwa tersebut kali pertama diketahui temannya, Mujtaba Qalandari.
Saat itu, Mujtaba berniat untuk menjenguk MA. Sesampainya di rumah kosan MA, Mujtaba sempat meneriaki kawannya yang tak kunjung membuka pintu kosannya tersebut.
Baca Juga: Pria di Sergai Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah, Diduga Depresi
Setelah itu, Mujtaba Qalandari mencoba mengintip dari jendela kosan MA karena posisi pintu kosan temannya tersebut terkunci. Saat mengintip di kaca, Mujtaba kaget melihat temannya telah tergantung di dalam ruangan.
"Teman korban ini, usai melihat temannya tergantung di ruangan, langsung melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat, yang bernama Ajad Sudrajat, pada pukul 12.30 WIB tadi," katanya kepada SuaraJakarta.id.
Mengetahui hal itu, Ajad Sudrajat pun langsung membuka pintu kosan korban. Pun Ajad juga panik melihat kondisi MA sudah tidak bernyawa.
"RT pun melaporkan kepada pihak kepolisian, anggota pun langsung menuju ke TKP di mana korban ditemukan meninggal tergantung," jelasnya.
Usai melakukan olah TKP, anggota kepolisian pun langsung meminta keterangan kepada teman korban. Dan diketahui, korban beberapa hari terakhir sering mengeluh terhadap masalah keluarganya di Afganistan.
Baca Juga: Separuh Abad Lamanya Nisa Hidup Sendirian, Diduga Depresi Lalu Gantung Diri
"Kata teman korban, korban beberapa hari sering mengeluh masalah keluarganya yang di Afganistan," imbuhnya.
Ia menambahkan, korban pada saat itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk diautopsi.
"Korban sampai saat ini masih di RSUD Kota Bogor, untuk dilakukan autopsi," tukasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi