SuaraJakarta.id - Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bakmumin menyayangkan adanya peristiwa penembakan terhadap 6 orang lascar pengawal Habib Rizieq Shihab, Senin (7/12/2020).
Novel, saat dihubungi Suara.com, Senin (7/12/2020), mengklaim bahwa laskar bukanlah kelompok separatis ataupun teroris.
"Kepada institusi Polri kami menyayangkan peristiwa itu terjadi yang bukan seharusnya. Karena mereka bukan pemberontak seperti OPM dan mereka juga bukan teroris," tuturnya.
Terkait kelompok laskar tersebut sempat menyerang aparat kepolisian bahkan menembaki polisi, Novel menyebut semua laskar dalam standar operasinya tidak pernah dibekali senjata. Ia yakin itu bukan perbuatan laskar.
Baca Juga: Usai Penembakan di Tol, FPI Rahasiakan Keberadaan Habib Rizieq
"Saya yakin mereka tidak memiliki senjata karena standar prosedur juang FPI tidak dibekali senjata tajam apalagi senjata api," ujarnya.
Novel bersama jajaran PA 212 merasakan duga mendalam jika memang benar 6 orang yang disebut polisi sebagai laskar tewas tertembak dalam bentrokan tersebut.
"Kami semua termasuk PA 212 turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada para mujahid yang telah menjadi syuhada semoga mereka menang, tenang dan senang disisi Allah maha penyayang," kata Novel.
Simpatisan Habib Rizieq
Sebelumnya diberitakan, sekelompok orang melakukan penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang menangani kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Denny Siregar: Sudah Waktunya FPI Dicap Sebagai Organisasi Teroris!
Diduga para pelaku yang menyerang penyidik Polda Metro itu adalah anggota simpatisan Rizieq.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, aksi penyerangan itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kilometer 30, Senin (7/12/2020) dini hari.
"Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 30, penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS (Muhammad Rizieq Shihab) yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," kata Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin siang.
Fadil menduga penyerangan ini berkaitan dengan rencana polisi memeriksa Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.
Polisi awalnya sedang menyelidiki soal kabar ada pengerahan massa saat Habib Rizieq menjalani pemeriksaan yang beredar di media sosial, WhatApps.
Dia menyebut, saat dilakukan penyelidikan, tim Polda diikuti oleh kendaraan para pelaku.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Istana Buka Suara soal Tanah BMKG Diduduki GRIB Jaya
-
15 Mahasiswa Trisaksi yang Demo Peringatan Reformasi Masih Ditahan Polisi
-
Mendadak Umi Pipik dan Abidzar Datangi Polda Metro Jaya, Ada Apa Gerangan?
-
Berhasil Ditangkap, Ini Tampang Pelaku Penjambretan Ibu dari Desainer Didiet
-
Tuntut Penyelesaian Tragedi 1998, 93 Mahasiswa Trisakti Digelandang ke Polda Metro Jaya
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Link DANA Kaget Aktif, Rezeki Nomplok Digital Cuma Sekali Klik di Sini
-
5 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Bisa Anda Klaim Saat Ini
-
17 Anggota GRIB Jaya Tangsel yang Duduki Lahan BMKG Diamankan Polda Metro Jaya
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Terbaru, Segera Klaim Jangan Sampai Kehabisan!
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta