SuaraJakarta.id - Beredar di media sosial video pemindahan puluhan orang yang positif Covid-19 menggunakan bus sekolah. Mulai dari Balita hingga orang dewasa diantar ke tempat isolasi.
Dalam video, disebutkan ada 71 orang yang terjangkit Covid-19 di Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur. Para petugas kesehatan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) dipindahkan dengan beberapa unit bus sekolah.
Camat Ciracas, Mamad membenarkan adanya kejadian itu. Namun ia menyebut jumlahnya adalah 65 bukan 71 pasien.
Mamad menjelaskan, tanggal sebenarnya dalam video itu adalah 7 Desember lalu. Warganya dari balita hingga orang dewasa yang mengikuti swab test mandiri atau dari Puskesmas dan dinyatakan positif dipindah ke tempat isolasi bersamaan.
"Itu kejadian Senin tanggal 7 Desember, pengiriman gabungan dari hasil swab, baik mandiri maupun oleh Puskesmas Kecamatan. Swab dari Jumat sampai Senin," ujar Mamad saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).
Kepala Satuan Pelaksana Kesehatan Masyarakat Puskesmas Ciracas, Yuni Astuti mengatakan 65 orang yang positif itu tidak berasal dari satu klaster. Beberapa orang di kawasan itu terjangkit dan menulari keluarganya masing-masing.
"Bisa dari kantor, dari mana. Mungkin dia gak memakai masker pas jalan. Terus di rumah sehari-hari kan gak pakai masker, jadi nularin ke keluarganya," kata Yuni.
Ia menyatakan tidak ada kejadian kumpulan keramaian yang menjadi penularan massal. Hanya saja pihaknya merujuk 65 orang itu secara bersamaan untuk dipindah ke tempat isolasi.
"Beda-beda. Bukan satu tempat. Cuma dari kami dikumpulkan berangkatnya supaya terkoordinir," jelasnya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Datang, Berapa Harganya? Ini Jawaban Menkes Terawan
Mereka juga disebutnya dibawa ke tempat isolasi yang berbeda-beda tergantung rujukannya. Mulai dari wisma atlet sampai gedung-gedung yang disulap menjadi tempat isolasi.
"Banyak, wisma atlet, hotel, graha, ya tempat-tempat isolasi terkendali yang ditentukan pemerintah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya