SuaraJakarta.id - Nama Sherlock Holmes sebagai detektif fiktif asal Britania Raya sangatlah kondang. Penggemarnya bisa ditemui di berbagai penjuru dunia. Bila namanya, lengkap dengan asisten serta alamat rumah ada di dalam Perseverance, penjelajah Mars dari misi NASA, bakal menghadirkan kesan unik. Nah, mereka-mereka inilah yang disebut sebagai "penumpang gelap".
Beberapa penumpang gelap yang bisa diidentifikasi antara lain microchip dengan 10,9 juta nama, dan pelat alumunium berisi nama-nama petugas kesehatan di garis depan selama pandemi virus Corona sebagai bentuk penghargaan.
NASA kemudian membeberkan lebih banyak "penumpang gelap" di Perseverance. Salah satunya adalah instrumen penjelajah berjuluk Sherloc (Scanning Habitable Environments with Raman & Luminescence for Organics & Chemicals).
Instrumen yang diambil dari nama detektif fiksi Sherlock Holmes asal Britania Raya itu terletak di lengan penjelajah dan memiliki kamera bernama Watson (Wide Angle Topographic Sensor for Operations and eNgineering). Jadi lengkaplah nama asosiatif ini, karena dalam kisah detektif itu Sherlock Holmes memiliki asisten bernama Watson.
Baca Juga: NASA Ungkap Tim Lengkap Astronot Artemis Misi Bulan, Ini Daftarnya
Sherloc dirancang untuk menyelidiki bahan organik dan mineral yang terkait dengan sejarah air di Planet Merah. Penjelajah juga membawa koleksi bahan berbeda yang digunakan untuk mengkalibrasi instrumen. Target kalibrasi ini mencakup koin yang terbuat dari bahan pelindung helm pada pakaian antariksa bertuliskan "221BBaker", alamat kediaman Sherlock Holmes.
Tak hanya itu, Perseverance juga membawa sepotong meteorit Mars untuk menyempurnakan pengaturan instrumen.
Instrumen laser SuperCam penjelajah juga akan menggunakan fragmen meteorit Mars sebagai target kalibrasi.
"Potongan batu khusus di SuperCam ini melakukan perjalanan pulang pergi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional sebelum para ilmuwan menambahkannya ke Perseverance," kata NASA, seperti dikutip Suara.com, jejaring SuaraJakarta.id, dari CNET pada Jumat (11/12/2020).
Dengan kata lain, Perseverance akan mengembalikan sebagian kecil bagian Mars ke planet asalnya.
Baca Juga: Penjelajah NASA Menyelidiki Batu Misterius di Mars
Mastcam-Z pada penjelajah yang digambarkan NASA sebagai "mata" utamanya juga memiliki target kalibrasi yang berfungsi ganda sebagai jam Matahari. Muka jam Matahari ini berisi serangkaian gambar yang menunjukkan dinosaurus, manusia, kapal roket, dan pakis.
Berita Terkait
-
Apa Itu Misi Chang'e? Ekspedisi Asli China untuk Saingi NASA
-
Terdampar 9 Bulan di Luar Angkasa, Astronot Buat Sup Kacang Polong dari Urine
-
Momen Haru! Kru SpaceX Tersenyum Lega Usai 9 Bulan Terjebak di Luar Angkasa
-
Terjebak 9 Bulan di Luar Angkasa, 2 Astronot NASA Cuma Dibayar Segini!
-
NASA Pastikan Asteroid 2024 YR4 Tidak Mengancam Bumi dalam Waktu Dekat
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair