SuaraJakarta.id - Dampak diabetes ternyata lebih mengerikan daripada yang orang kira. Selain luka yang tak kunjung sembuh, diabetes juga bisa menyebabkan kebutaan, khususnya pada pasien diabetes mellitus (DM). Risiko gangguan mata hingga kebutaan akibat diabetes yang jarang diketahui orang ini disebut dengan retinopati diabetik, dan merupakan 3 besar komplikasi diabetes terbanyak dan penyebab kebutaan terbesar ke-5 di dunia.
“Lebih dari 60 persen pasien DM memiliki gangguan penglihatan yang disebabkan oleh berbagai kelainan seperti katarak, kelainan refraksi, glaukoma, diabetik retinopati, dan lain lain," ujar dr. Yeni D Lestari, SpM(K), dalam peluncuran kampanye Fight Against Blindness from Diabetes oleh Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Jumat (11/12/2020).
Mirisnya, menurut fakta yang didapat dr. Yeni, mentang-mentang belum merasakan keluhan, banyak pasien yang tidak memeriksakan kondisi matanya, atau banyak yang tidak sempat melakukannya karena harus berobat untuk menangani komplikasi DM lainnya.
Padahal gangguan penglihatan dan kebutaan akan menurunkan kualitas hidup pasien dan menjadi beban keluarga. Setelah retinopati diabetik terjadi, pembuluh darah akan bocor sehingga muncul bintik-bintik perdarahan di retina. Hal ini menyebabkan penglihatan kabur hingga terjadi kebutaan, demikian dijelaskan dr. Yeni.
Baca Juga: Rutin Konsumsi Jahe Bisa Cegah Komplikasi Diabetes? Ini Faktanya
"Pemeriksaan mata pada pasien DM sangat penting untuk mencegah kebutaan dan harus menjadi bagian dari layanan rutin yang disediakan oleh fasilitas kesehatan terutama di fasilitas kesehatan primer,” lanjutnya.
Dalam cara yang sama, Prof. Dr. Arief S Kartasasmita, SpM(K), PhD menemukan jika kerusakan mata sering tidak dirasakan gejalanya oleh penderita di fase awal. Hal ini membuat pasien malah datang dalam keadaan penyakitnya sudah lanjut atau parah.
"Dan perlu diingat kondisi ini akan bersifat permanen apabila tidak segera ditangani dengan tepat," papar Prof. Arief yang juga mengatakan bahwa seharusnya pandemi tidak menjadi halangan pasien diabetes untuk datang berkonsultasi dengan dokter mata, dan melakukan pemeriksaan rutin sambil menjalankan protokol 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Sebut Air Garam Bisa Atasi Diabetes
-
Hipertensi sampai Kolesterol, Waspadai 6 Penyakit yang Rentan Terjadi saat Lebaran
-
Strategi Cerdas Pasien Diabetes Menikmati Lebaran Tanpa Khawatir
-
Wajib Tahu, Ini Tips Aman Puasa Bagi Penderita Diabetes
-
6 Rekomendasi Menu Buka Puasa Penderita Diabetes, Makan Nikmat Tanpa Khawatir Gula Darah Melonjak
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Tak Ada Operasi Yustisi, Pemprov DKI Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun Dibandingkan Tahun Lalu
-
Bakal Ada Dermaga Baru dari PIK, Wisatawan Kepulauan Seribu Diyakini Bakal Meroket
-
Penjualan Mainan Pasar Gembrong Merosot hingga 90 Persen, Pedagang Salahkan Pemerintah
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga