SuaraJakarta.id - Guru SMPN 250 Cipete, Jakarta Selatan, Sukirno meminta maaf kepada Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Permohonan maaf itu setelah kasus soal ujian Anies-Mega yang dibuatnya geger di jagat media maya.
Bahkan, kasus itu membuat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sempat berencana melaporkannya ke polisi.
Dalam soal ujian tersebut, tidak dijelaskan latar belakang nama Mega.
Baca Juga: Guru Pembuat Soal Anies-Mega Minta Maaf, Ketua DPRD Batal Lapor Polisi
Namun Anies dinyatakan sebagai Gubernur yang memenangkan Pilkada tahun 2017.
Prasetio lantas menyimpulkan nama Mega adalah Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya jika dengan kondisi perpolitikan sekarang ini, mencatut nama Megawati yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PDIP, seperti mendoktrin hal buruk kepada Ketua partainya itu.
Terkait kasus itu, didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana, Sukirno datang ke gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Ia diterima Prasetio, anggota fraksi PAN Lukmanul Hakim, dari Gerindra S Andyka, dan dari PDIP Pandapotan Sinaga.
Baca Juga: Sudah 2 Minggu Isolasi dan Masih Positif Covid-19, Begini Keadaan Anies
Sukirno mengaku menyesal telah membuat soal yang mencatut nama Anies dan Mega hingga akhirnya menimbulkan kontroversi.
Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dianggap sebagai sosok dalam soal itu.
"Kepada ibu Megawati Soekarnoputri selaku Presiden RI yang kelima, saya memohon maaf sebesar-besarnya atas opini yang berkembang di masyarakat, yang tidak menyenangkan. Kepada masyarakat DKI dan Indonesia saya juga menyampaikan permohonan maaf," tuturnya.
Sementara itu, Prasetio menyebut mengurungkan niatnya untuk melaporkan guru SMPN 250 Cipete terkait kasus soal ujian Anies-Mega ke Polda Metro Jaya.
Alasannya, Sukirno sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepadanya.
Prasetio menyebut pertemuan itu dilakukan secara mendadak tanpa diagendakan sebelumnya.
Setelah ada permintaan maaf secara langsung, akhirnya Prasetio membatalkan niatnya mempolisikan Sukirno.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jadwal Kongres Urusan Bos, Masinton Pasaribu: Aspirasi di Daerah Ingin Ibu Megawati Jadi Ketum PDIP
-
Komentari Kritik Lewat Meme Prabowo-Jokowi, Anies: Negara Tak Berhak Membuat Rakyat Takut
-
Solo Solid! Kader PDIP Satu Suara Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi
-
Mungkinkah PDI-P tanpa Mak Banteng?
-
Anies Baswedan Ungkap Sosok Suami Najwa Shihab: Kita Semua Kehilangan...
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan