SuaraJakarta.id - Mal dan kafe di Jakarta hanya buka sampai pukul 21.00 WIB di malam Tahun Baru 2021, Kamis (31/12/2020). Sebab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menerbitkan aturan mengenai kegiatan selama masa libur natal dan tahun baru (nataru).
Regulasi ini juga mengatur waktu operasional mal hingga kafe. Aturan yang dimaksud adalah seruan Gubenur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 pada Masa Libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Regulasi ini berlaku mulai Jumat (18/12/2020) besok hingga 8 Januari 2021 mendatang.
Selama aturan itu berlaku, mal hingga kafe hanya diperbolehkan buka sampai maksimal pukul 21.00 WIB. Lebih dari itu, dianggap melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Swab Mandiri Capai 51 Persen, Dinkes DKI Sebut Warga Jakarta Luar Biasa
"Pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab pusat perbelanjaan, warung makan, rumah makan, kafe, restoran, bioskop, dan tempat kawasan kawasan wisata untuk menerapkan batasan jam operasional paling lama sampai dengan pukul 21.00 WIB," ujar Anies dalam seruannya yang dikutip Kamis (17/12/2020).
Selain itu, maksimal kapasitas tempat usaha itu juga dibatasi hingga 50 persen dari jumlah pengunjung yang bisa ditampung. Aturan ini masih sama dengan regulasi PSBB masa transisi yang selama ini diterapkan.
"Jumlah pengunjung paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, Anies menyebut pihaknya sudah bekerja sama dengan aparat keamanan, seperti TNI dan Polri. Nantinya mereka akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menindak pelanggar.
"Memenuhi protokol pencegahan Covid-19 beserta penegakan disiplin, dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja bersama Perangkat Daerah dan Aparat TNI/Polri," pungkasnya.
Baca Juga: Seruan Anies Saat Nataru, Perkantoran Harus Tutup Pukul 19.00 WIB
Berita Terkait
-
Bahlil Pamer Ridwan Kamil Sudah Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pertemuan Pram-Rano dengan Anies Dianggap Biasa Saja
-
Bahlil Santai Tanggapi Pertemuan Pramono-Rano Karno dengan Anies: Bukan Hal Luar Biasa
-
Beberkan Isi Pertemuan di Lebak Bulus, Rano Karno Tawari Anies Jadi Konsultan
-
Bertemu Satu Jam, Pramono Sebut Pertemuan dengan Anies Berlangsung dari Hati ke Hati
-
Respons Ridwan Kamil Soal Pertemuan Anies dengan Pramono-Rano: Saya Tidak Tahu Artinya Apa
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual