Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 17 Desember 2020 | 18:00 WIB
Warga menjalani tes swab Covid-19, Rabu (28/10/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan atau Dinkes DKI Jakarta menyatakan sebanyak 51 persen kapasitas tes Covid-19 di Jakarta dilakukan secara sukarela atau mandiri.

"Saya terima kasih kepada masyarakat yang mandiri dan mau secara sukarela berbayar," kata Kepala Dinkes DKI Widyastuti saat kegiatan Forum Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) tahun 2020 secara daring, Kamis (17/12/2020).

Widyastuti menjelaskan rata-rata tes Covid-19 dalam sepekan di Jakarta lebih dari 80 ribu orang. Sekitar 7-8 kali dari standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Harusnya sekitar 11 ribu sepekan menurut WHO," ujar Widyastuti.

Baca Juga: Tak Becus Lakukan Tes Covid-19, Pekerja Indonesia Dilarang Masuk Taiwan

Selain itu, angka kesembuhan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sebesar 90,4 persen. Lebih tinggi dari angka nasional sebesar 82,1 persen dan angka global 90,2 persen.

Kemudian tingkat kematian per tanggal 16 Desember 2020 sebesar 1,9 persen. Lebih rendah dari angka nasional sebesar tiga persen dan angka global juga sebesar tiga persen.

Selanjutnya rata-rata positivity rate sebesar 10 persen, atau di bawah angka nasional sebesar 18 persen.

Widyastuti mengakui angka itu masih tinggi dari standar WHO sebesar lima persen.

"Kita terus berupaya untuk terus-menerus menurunkan angka positif Covid-19 di DKI Jakarta," katanya.

Baca Juga: Tambah 1.057 Orang, Kasus Corona DKI Jakarta Capai 155.122 Pasien

Widyastuti menegaskan hasil yang dicapai saat ini merupakan kerja kolaborasi yang dilakukan semua pihak bersama Pemprov DKI.

Pembagian peran sangat menuntun dalam aktivitas dan Dinas Kesehatan tingkat provinsi selaku regulator, Suku Dinas Kesehatan tingkat kota/kabupaten selaku pembinaan pengawasan dan pengendalian serta rumah sakit dan Puskesmas sebagai operator.

Selama itu, Dinkes DKI bekerjasama dengan banyak pihak untuk membantu menyehatkan Jakarta.

Dinkes juga memiliki kader-kader kesehatan sampai tingkatan RT/RW untuk membantu penguatan kesehatan di DKI Jakarta. [Antara]

Load More