SuaraJakarta.id - Kasus Covid-19 di Jakarta hari ini membukukan rekor baru. Tercatat ada tambahan 1.690 kasus positif Covid-19, Kamis (17/12/2020).
Jumlah tersebut merupakan tertinggi dan rekor baru selama pandemi Covid-19 di Jakarta.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id di Jakarta, dengan jumlah penambahan sebanyak itu sehingga total kasus positif sebanyak 158.033 kasus.
Jumlah 1.690 kasus ini, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Rabu (16/12/2020) sebanyak 1.395 kasus dan 295 kasus hasil tes dari tiga laboratorium swasta, selama tujuh hari terakhir yang baru dilaporkan.
Pada tes PCR Rabu (16/12) dilakukan tes 13.969 spesimen. Dari jumlah itu, 1.395 positif dan 9.880 negatif.
Penambahan kasus sebanyak 1.690 kasus ini mengalahkan rekor terbanyak selama pandemi sebelumnya sebanyak 1.579 kasus yang terjadi pada Sabtu (21/11/2020) lalu.
Akan tetapi angka tersebut masih kalah dibanding penambahan pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus karena didapatkan dari hasil tes satu kali pada 11 September 2020.
Penambahan kasus positif harian sebanyak 1.690 kasus ini, jauh lebih tinggi dibanding Rabu (16/12) sebanyak 1.221 kasus, Selasa (15/12) 1.057 kasus, Senin (14/12) 1.566 kasus, Minggu (13/12) 1.298 kasus, Sabtu (12/12) 951 kasus, Jumat (11/12) sebanyak 1.232 kasus, dan Kamis (10/12) 1.180 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 1.376 orang sehingga totalnya menjadi 142.741 orang atau sekitar 90,3 persen dari jumlah kasus positif sebanyak 158.033 kasus.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini Pecah Rekor Tertinggi
Hingga saat ini 12.265 orang masih dirawat/diisolasi, 3.027 orang meninggal dunia atau senilai 1,9 persen dari total kasus positif.
DKI Jakarta juga mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate COVID-19 hingga saat ini sebesar 10,4 persen atau jauh di atas batas persentase organisasi kesehatan dunia (WHO) sebesar lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Dengan demikian, persentase kasus Covid-19 di Jakarta secara total sejak awal Maret 2020 tetap sebesar 8,4 persen.
Berita Terkait
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak Lagi, Yuk Buruan Suntik Vaksin Dosis Kelima, Gratis!
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
-
Angka Covid-19 Naik Lagi, DPRD DKI Ingatkan Angka Vaksinasi Booster Masih Rendah
-
Covid-19 di Jakarta Makin Melandai, Dinkes DKI Prediksi Tak Ada Kasus Kematian Mulai Februari 2023
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar
-
Indonesia Emas 2045: IHCBS 2025 Siapkan Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi Global!
-
Bagaimana Dompet DANA Kaget Menjadi Penolong Finansial Tak Terduga?