SuaraJakarta.id - Sejumlah calon penumpang pesawat masih kebingungan rapid test antigen di Bandara Soekarno-Hatta. Salah satunya proses pendaftaran rapid tes antigen.
Hal ini terjadi, Selasa (22/12/2020). Mereka sempat kebingungan lantaran tidak terdapat media informasi yang memberitahukan cara mendaftar rapid test antigen.
Pantauan Suara.com di area Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soetta, Selasa (22/12/2020) pagi jumlah pengguna jasa penerbangan yang akan menjalani rapid test antigen terbilang cukup banyak.
Antrean mengular namun tetap berjarak dengan menerapkan protokol kesehatan. Warga yang hendak menjalani Rapid Test Antigen juga diharuskan menggunakan masker ataupun face shield.
Puluhan personel Polresta Bandara Seotta, TNI, dan Avsec juga terlihat ikut mengatur antean warga. Beberapa personel Polresta Bandara Soetta bahkan membawa papan yang bertuliskan "Jaga Jarak" untuk mengingatkan warga yang mengantre.
Sementara petugas Avsec Bandara Soetta terus mengingatkan antrean warga agar tetap menjaga jarak.
Bagi pengguna jasa penerbangan Bandara Soetta yang membawa mobil juga diimbau untuk melakukan Rapid Test Antigen secara drive thru di Lapangan Parkir Terminal 1, 2 dan 3.
Salah seorang warga Dadang Hermawan mengatakan, pemberlakuan Rapid Test Antigen di Bandara Soetta memang baik. Namun, ia mengkritik soal sosialisasi yang dilakukan terlalu mendadak.
"Antigen (Rapid Test Antigen-red) bagus aja, cuma sosialisasinya terlalu mendadak. Makanya banyak yang tidak tahu dan akhirnya banyak yang komplain," katanya kepada Suara.com.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Para Penumpang Kereta Api Harus Rapid Test Antigen Dulu
Demawan yang mengaku ingin terbang ke Kalimantan bersama istrinya itu juga mengaku sempat kebingungan lantaran tidak ada petunjuk pendaftaran.
"Banyak yang tidak tahu cara pendaftarannya, harusnya ada petunjuk cara pendaftaran," ujar warga asal Mauk, Kabupaten Tangerang ini.
Semantara itu, Kapolres Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra mengungkapkan, pihaknya menyiagakan personel Polres Bandara Soetta, bersama unsur TNI dan Avsec Bandara Soetta untuk ikut menjaga antrean warga agar tetap menjaga protokol kesehatan.
"Kami berupaya agar protokol kesehatan tetap dijaga. Bagaimana warga bisa tetap menjaga jarak, tidak berdesak-desakan saat mengantre, hingga tertib menunggu giliran untuk menjalani Rapid Test Antigen," ujarnya.
Kontributor : Hairul Alwan
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Bersih-bersih Barang Ilegal: Menteri Purbaya Tepis Tawaran Pajak dari Pedagang Thrifting
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon