SuaraJakarta.id - Belakangan, susu kurma tengah naik daun lantaran banyak orang yang mencarinya. Bahkan, tak sedikit orang yang kini menjual susu kurma di ecommerce lantaran tingginya permintaan. Tentu bukan tanpa alasan kenapa susu kurma saat ini tengah banyak dicari oleh masyarakat. Memangnya, apa manfaat susu kurma?
Yang pasti, susu kurma bisa dikonsumsi oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, orang dewasa, lansia, hingga ibu hamil. Dan jika dilihat dari cara pembuatannya, menurut dr. Cindiawaty Pudjiadi, MS, Mars, SpGK, susu kurma merupakan susu yang ditambahkan kurma dan madu. Tentu saja penambahan kurma dan madu ini akan menambah kalori dari susu tersebut, terutama kandungan karbohidratnya
“Susu kurma ini mengandung vitamin dan mineral, akan tetapi kurma juga mengandung karbohidrat,” ujar dr. Cindi saat dihubungi Suara.com, Sabtu (19/12/2020).
Itu sebabnya, tak heran kalau susu kurma memberi beragam manfaat jika dikonsumsi, mulai dari menjaga kesehatan sistem saraf, membantu meringankan sembelit, dan mencegah sakit jantung serta sakit aritmia.
Bagi lelaki, manfaat susu kurma juga cukup penting, yaitu meningkatkan kekuatan dan energi. Kurma yang direndam dalam susu, bila diminum pada pagi hari sebelum beraktivitas, dapat membantu meningkatkan kapasitas kerja, memperbaiki mood, sistem kardiovaskular, saluran pencernaan, dan membantu kaum lelaki dalam mengatasi stres.
“Sedangkan susu kurma bagi wanita bisa membantu menurunkan berat badan. Susu kurma juga berguna bagi wanita hamil karena menyediakan zat-zat yang diperlukan bagi bayi yang sedang berkembang di dalam rahim,” jelasnya.
Bagi ibu menyusui, susu kurma juga disebutkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas ASI, sehingga menjadi lebih bergizi. Kurma dengan susu akan mendukung tingkat energi, vitalitas, dan suasana hati. Kandungan vitamin A (retinol) dibutuhkan untuk menjaga penglihatan dan pertumbuhan fisik yang baik.
Namun begitu, susu kurma sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena dapat meningkatkan risiko obesitas. Dan, obesitas ini akan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Lebih lanjut, kata dr. Cindi, pada penderita penyakit kronis dan obesitas, asupan makanan dan minuman seperti susu kurma yang berkalori tinggi tidak disarankan, apalagi kandungan karbohidratnya berlebihan (karena penambahan kurma dan madu tersebut).
Baca Juga: Produk Susu Bisa Buat Diet, Simak 3 Jenis Terbaiknya
“Hal ini bisa dapat menyebabkan gula darah meningkat pada penyandang diabetes, dan juga berat badan jadi meningkat. Bila ingin mengonsumsi susu kurma, sebaiknya 2 kali sehari,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual