Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 22 Desember 2020 | 18:59 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin mengumumkan jajaran menteri baru di Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). [Foto: Biro Pers Setpres]

SuaraJakarta.id - Perombakan menteri atau reshuffle kabinet dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada, Selasa (22/12/2020).

Ada enam menteri baru yang diangkat dan diumumkan Jokowi di Istana Negara, tadi sore.

Berikut daftar menteri baru Jokowi – Ma’ruf Amin:

  1. Menteri Sosial Tri Rismaharini
  2. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
  3. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
  4. Menteri Perdagangan M Lutfi
  5. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
  6. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs https://elhkpn.kpk.go.id, enam orang menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju pernah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Terpilih Jadi Menkes, Ini PR Budi Gunadi Sadikin Tangani Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin mengumumkan jajaran menteri baru di Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). [Foto: Biro Pers Setpres]

Berikut harta kekayaan keenam menteri baru Jokowi tersebut.

1. Tri Rismaharini

Tri Rismaharini mempromosikan Bintang Suara (Suara.com/Dimas Angga)

Risma terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 27 Maret 2019 atas kekayaan yang diperolehnya selama tahun 2018 sebagai Wali Kota Surabaya senilai Rp 7,1 miliar.

Harta Risma terdiri tanah dan bangunan senilai Rp 6,4 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp 985 juta, harta bergerak lainnya Rp8 5 juta serta kas dan setara kas Rp 580 juta. Ia juga tercatat memiliki utang senilai Rp 952 juta.

2. Sandiaga Uno

Baca Juga: Mengenal sosok Gus Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama yang Baru

Sandiaga Uno (Instagram/sandiuno)

Sandiaga terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 14 Agustus 2018 sebagai calon penyelenggara negara atau Calon Wakil Presiden RI senilai Rp 5,09 triliun.

Sandiaga memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 191 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp 325 juta, harta bergerak lainnya Rp 3,2 miliar, surat berharga Rp 4,7 triliun, kas dan setara kas Rp 495 miliar, dan harta lainnya Rp 41 miliar. Ia juga tercatat memiliki utang Rp 340 miliar.

3. Budi Gunadi Sadikin

Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

Budi terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 17 Maret 2020 sebagai Wakil Menteri BUMN senilai Rp 161 miliar.

Ia tercatat mempunyai harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 89 miliar, alat transportasi dan mesin (tiga unit mobil) Rp 1,02 miliar, harta bergerak lainnya Rp 4,3 miliar, surat berharga Rp 63,2 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp 4,2 miliar.

4. Yaqut Cholil Qoumas

Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. (Antara)

Ia terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 19 Juni 2019 atas kekayaan yang diperolehnya selama tahun 2018 sebagai anggota DPR RI 2014-2019 dari Fraksi PKB senilai Rp 936 juta.

Yaqut memiliki harta terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 47 juta, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil) Rp 882 juta, harta bergerak lainnya Rp 1,5 juta, serta kas dan setara kas Rp 5,8 juta.

5. Sakti Wahyu Trenggono

Wakil Menteri Pertahanan RI Sakti Wahyu Trenggono. '[Suara.com/Muhammad Yasir]

Sakti terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 16 Januari 2020 sebagai Wakil Menteri Pertahanan senilai Rp 1,9 triliun.

Ia mempunyai harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 54 miliar, alat transportasi dan mesin (lima unit mobil dan satu unit motor) Rp 6,1 miliar, harta bergerak lainnya Rp 16,2 miliar, surat berharga Rp 1,6 triliun, kas dan setara kas Rp 141,7 miliar, dan harta lainnya Rp 61,5 miliar.

6. M. Lutfi

Menteri Pedagangan Baru Muhammad Lutfi yang baru saja diumumkan oleh Presiden Jokowi (Foto: Antara)

Lutfi terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada tanggal 30 Oktober 2014 sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II senilai Rp 123,5 miliar.

Harta Lutfi terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 37,7 miliar, alat transportasi dan mesin (dua unit mobil dan satu unit motor) Rp 2 miliar, harta bergerak lainnya Rp 8,6 miliar, surat berharga Rp 85,7 miliar, serta giro dan setara kas Rp 2,5 miliar. Ia saat itu juga tercatat memiliki utang senilai Rp 13,1 miliar.

Load More