SuaraJakarta.id - Tak terasa 20 tahun sudah Riyanto meninggalkan dunia yang fana ini. Anggota Banser NU itu menjadi pahlawan bagi jemaat Gereja Eben Hezer, Mojokerto, Jawa Timur.
Dia rela berkorban nyawa menjadi tameng serangan bom pada malam Misa Natal 2000 silam. Aksi heroiknya itu membuatnya dikenang sebagai pahlawan toleransi.
Sosok Riyanto Banser NU hingga kini masih terkenang sebagai seorang pahlawan kemanusiaan yang menyelamatkan jemaat Hereja Eben Hezer, Mojokerto, Jawa Timur.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membagikan ulang video rekaman Pendeta Yerry Pattinasarany yang mengenang sosok Riyanto Banser NU.
Yeery Pattinasarany menuturkan, setiap Natal dia selalu mengingat Riyanto yang harus senantiasa dikenang oleh umat Kristiani.
"Saya pendeta Yerry Pattinasarany, sebentar lagi Natal dan saya selalu merenenungkan dan mengingat satu orang bernama Riyanto," ungkap Pendeta Yeery Pattinasarany seperti dikutip Suara.com.
Bukan tanpa sebab, menurut dia Riyanto menjadi sosok yang harus sangat disegani karena keberanian dan kerelaannya membela sesama manusia tanpa membeda-bedakan latar belakang agama.
"Seorang muslim Banser NU yang ditegaskan gereja ketika melangsungkan kebaktian malam Natal tahun 2000 di Gereja Ebeneser di Mojokerto. Ketika ibadah sedang berlangsung, Riyanto melihat benda yang ternyata adalah bom, dengan inisiatif dia mengambil bom tersebut dan mengizinkan bom meledak di tubuh," terang Pendeta Yeery Pattinasarany.
"Tubuhnya tergurai, juga nyawanya. Dia kehilangan nyawanya demi menyelamatkan nyawa orang-orang Kristen yang sedang beribadah pada malam Natal saat itu," sambungnya.
Baca Juga: Hanya 70 Persen Jemaat yang Hadiri Langsung Misa Natal di Katedral Hari Ini
Riyanto adalah seorang muslim yang dulu menyelamatkan jemaat Gereja Eben Haezer Mojokerto dari serangan bom.
Ketika itu, Riyanto menemukan bom saat ibadah kebaktian malam berlangsung. Dia merelakan diri sampai ujungnya harus merelakan nyawa demi orang-orang di sana.
Melihat Riyanto, Pendeta Yerry Pattinasarany mengajak orang-orang Kristen untuk tidak pernah melupakan sepak terjang almarhum.
Sosok Riyanto menurut Pendeta Yerry Pattinasarany dapat menjadi teladan. Begitu pula Gus Dur yang mengajarkan toleransi.
"Maka dengar orang Kristen, jangan pernah lupakan apa yang dia lakukan terhadap umat Kristen. Oleh sebab itu, cintai bangsa, miliki semangat Riyanto, saya pakai topi bertulis NU, kaos gambar Gus Dur, tokoh toleransi yang dapat dihargai," tandas Pendeta Yerry Pattinasarany.
Kekinian, video Pendeta Yerry Pattinasarany yang dibagikan ulang Ganjar Pranowo telah ratusan ribu kali ditayangkan dan dibanjiri banyak komentar pujian. Lihat videonya DI SINI.
"Memanusiakan manusia lebih baik daripada berpikir dan merasa paling benar sendiri, indahnya toleransi, keberagaman dan persatuan yang membuat bangsa ini akan jauh lebih kuat," tukas Arifatan160.
"Bikin merinding Pak. Al-Fatehah buat almarhum Rianto," timpal Aflahnurcholis.
"Ambil hikmahnya bro, peci atau sarung sudah jadi ikon budaya Nusantara," sahut Arismybret.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Nissan 3 Baris Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Keluarga
Pilihan
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
BREAKING NEWS! Drawing Tuntas, Timnas Indonesia Hadapi Dua Negara Ini
-
LIVE REPORT Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Siapa?
Terkini
-
Rahasia Diet Keto yang Diklaim Ampuh Turunkan Kolesterol: Benarkah Aman untuk Jantung?
-
Wow! Aplikasi Pengganti WhatsApp Bisa Chat Tanpa Internet, Ini Teknologinya
-
Bengkel Motor di Ciputat Tangsel Kebakaran, Diduga Dipicu 'Puntung Rokok'
-
Identitas Mayat Pria Tanpa Identitas di Bintaro Office Park Terungkap, Polisi Temukan Benda Tajam
-
Penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan di Tangerang Pakai QR Code