SuaraJakarta.id - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Senin (28/12/2020), ada 1.678 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Setelah sempat berada di bawah angka 1.000 kasus di awal November 2020, belakangan ini angka penularan Covid-19 sudah kembali naik di atas tren tersebut.
Rekor penambahan harian corona tertinggi di Jakarta sejauh ini berjumlah 1.954 pasien. Kejadiannya adalah pada 23 Desember lalu.
Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 177.604 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 159.878 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.263 orang sejak Minggu (27/12/2020).
Sementara, 3.226 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 22 orang sejak kemarin.
Selain itu, 4.581 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 9.919 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 14.500 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga: Gatal Parah karena Corona, Dewi Perssik Serba Salah Telanjang atau Tidak
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 9.016 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.831 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.272 positif dan 6.559 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.678 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 406 kasus 3 hari terakhir dari 1 Laboratorium RS Vertikal dan 1 RS Swasta yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (28/12/2020).
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 193.166. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 99.410," terangnya.
Lalu untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,6 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern