SuaraJakarta.id - Penyerang Manchester United, Edinson Cavani legawa dengan keputusan Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang menjatuhkannya hukman skrosing dan denda akibat unggahan di media sosial, Kamis (31/12/2020). Dia menerima keputusan itu sekaligus memberikan pembelaan.
FA telah resmi menjatuhkan hukuman larangan bermain selama tiga pertandingan untuk Cavani. Dia juga di denda sebesar 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,9 miliar terkait unggahannya di media sosial Instagram.
Cavani dianggap bersalah setelah mengunggah sebuah insta story yang berisi kata-kata "Gracias negrito". Kata-kata itu dianggap berbau rasis karena negrito dalam bahasa Spanyol berarti orang hitam kecil.
Meskipun tidak menentang keputusan FA, Cavani tetap menjabarkan maksud dari unggahannya di media sosial yang dia anggap tidak sama sekali bertujuan untuk menghina siapapun.
"Halo semuanya, saya tidak ingin memperpanjang waktu yang tidak nyaman ini untuk saya," kata Cavani di Instagram sebagaimana dikutip dari Goal, Jumat (1/1/2021).
"Saya ingin berbagi dengan Anda bahwa saya menerima sanksi disiplin karena mengetahui bahwa saya asing dengan kebiasaan bahasa Inggris, tetapi saya tidak berbagi sudut pandang."
Cavani mengaku meminta maaf apabila unggahannya itu menyinggung perasan orang lain. Namun, dia menegaskan "gracias negrito" yang dia maksudkan adalah ungkapan kasih sayang dan rasa pertemanan dengan orang lain.
Untuk diketahui, Cavani baru bergabung dengan Manchester United musim ini. Dia datang ke Old Trafford setelah kontraknya tak diperpanjang Paris Saint-Germain pada musim panas tahun lalu.
"Saya minta maaf jika saya menyinggung perasaan seseorang dengan ekspresi kasih sayang terhadap seorang teman, tidak lebih dari itu niat saya," lanjut Cavani.
Baca Juga: Mantan Pelatih Manchester United Meninggal Dunia
"Mereka yang mengenal saya tahu bahwa upaya saya adalah selalu mencari kegembiraan dan persahabatan yang paling sederhana!"
Dengan dijatuhkannya hukuman skorsing, Cavani akan melewatkan pertandingan Manchester United menghadapi Aston Villa, Manchester City dan Watford. MU sendiri mengaku bersyukur karena FA hanya memberlakukan hukuman skorsing minimum untuk pemainnya.
"Meskipun jelas bahwa konteks dan niat merupakan faktor kunci, kami mencatat bahwa Komisi Regulatori independen diminta untuk memberlakukan penangguhan minimal tiga pertandingan," demikian bunyi pernyataan klub.
“Klub percaya bahwa Komisi Pengaturan independen akan menjelaskan alasan tertulisnya bahwa Edinson Cavani bukan seorang rasis, juga tidak ada niat rasis sehubungan dengan jabatannya.”
Manchester United akan menghadapi Aston Villa pada Sabtu (2/1/2021) dini hari WIB. Kemenangan akan membawa Setan Merah menyamai poin Liverpool yang kini berada di puncak klasemen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Soekarno-Hatta Gandeng Ombudsman RI Lewat Ngopi Pimpasa
-
Diperpanjang, Ini Jadwal Magang Nasional 2025 Kemnaker Untuk Fresh Graduate
-
DANA Kaget Terbaru: Isi Pulsa Gratis, Bayar Tagihan? Buruan Klaim
-
Cara Pre Order iPhone 17 di Blibli, Panduan Lengkap Pemesanan Awal dengan Harga Resmi
-
Deolipa Yumara: Sikap Nikita Mirzani di Sidang Bisa Pengaruhi Hukuman 40 Persen