SuaraJakarta.id - Anggota Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta agar tenaga kesehatan tak diberikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Sebab, efektifitas antigen itu dinilai terlalu rendah.
Menurut Gilbert, berdasarkan studi luar negeri, tingkat kesuksesan vaksin sinovac hanyalah 79 persen. Dengan angka seperti itu, ia merasa khawatir pada tenaga kesehatan.
"Efektifitasnya adalah 79 persen, jauh dibawah vaksin lain yang rata-rata 95 persen," ujar Gilbert kepada wartawan, Minggu (3/1/2021).
Tak hanya itu, di negara lain juga kerap melaporkan angka efektifitas vaksin Sinovac yang berbeda. Seperti Turki 91 persen, Brazil 50 persen dengan data yang tak transparan, dan hasil uji klinis fase ketiga di Indonesia yang belum keluar.
"Melihat besarnya variasi dari tiap negara, secara ilmiah dapat dikatakan perlu penelitian yang melibatkan jumlah subjek yang lebih besar, data yang akurat dan betul-betul terkontrol," jelasnya.
Menurutnya pemberian vaksin dengan tingkat efektifitas tinggi kepada tenaga kesehatan merupakan penghargaan terbaik yang bisa diberikan. Jika memang hanya Sinovac stoknya, maka ia meminta agar pemberian antigen kepada petugas ditunda dulu.
"Sebaiknya diusahakan vaksin yang lebih baik perlindungannya untuk petugas dan Tenaga Kesehatan," tuturnya.
Bahkan, daerah yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia dimintanya melakukan upaya lain. Sebab, petugas kesehatan di daerah itu paling harus berjibaku melawan virus yang awalnya ditemukan di China itu.
"Daerah dengan episentrum Covid-19 umumnya mempunyai APBD yang cukup sehingga bisa menggunakan dana APBD untuk membeli vaksin yang sesuai. Daerah tersebut mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah," pungkasnya.
Baca Juga: WHO Laporkan 4 Jenis Varian Baru Virus Corona Covid-19
Berita Terkait
-
WHO Laporkan 4 Jenis Varian Baru Virus Corona Covid-19
-
Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum dan Sesudah Mendapat Vaksinasi Covid-19
-
IDI Minta Pemerintah Jamin Ketersediaan APD untuk Nakes
-
Angka Kematian Nakes Tinggi, IDI Minta Pemerintah Jamin Ketersedian APD
-
Andika Eks Vokalis Kangen Band Kabarnya Positif Covid-19, Begini Ceritanya
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
Pilihan
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
Terkini
-
Kapal Pelni KM Dorolonda Terbakar Saat Perawatan, Apa Penyebabnya?
-
Pintu Maaf Tertutup: Keluarga Andre Rosiade Ingin Penjarakan Penyebar Fitnah Terhadap Azizah Salsha
-
Pernikahan Mewah Ga Harus Mahal! Intip Paket Wedding Lengkap di Swiss-Belresidences Kalibata
-
Panduan Lengkap Nikah Massal Kemenag 2025 di Masjid Istiqlal
-
Sejarah Dan Filosofi Lomba Gigit Sendok Saat 17 Agustus, Ada Kisah Miris Mengapa Pakai Kelereng