SuaraJakarta.id - Warga di kawasan Pluit, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria paruh baya yang tewas bunuh diri. Mayat AP (60) yang ditemukan di kamar rumahnya pada Senin (4/1/2021) pagi tadi sudah dalam kondisi menggelantung terikat kain.
Kanit Reskrim Polsek Sunda Kelapa, Akp Ikrom Baihaki, menjelaskan, bahwa pihaknya awalnya menerima laporan bahwa telah ditemukan mayat seorang laki-laki tewas diduga bunuh diri. Laporan itu diterima pada Senin pagi sekira pukul 07.00 WIB.
"Meninggal dunia diduga bunuh diri dengan cara menjerat leher dengan kain dan dikaitkan ke ventilasi pintu kamar tidur korban," kata Kanit Reskrim Polsek Sunda Kelapa, AKP Ikrom Baihaki dalam keterangannya, Senin.
Ikrom mengatakan, pihaknya kemudian langsung bergegas mendatangi TKP. Olah TKP pun langsung digelar oleh pihaknya dengan dibantu oleh dokter dari Puskesmas Muara Angke.
Baca Juga: Detik-detik Sopir Truk di Sukabumi Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
"Berdasarkan hasil olah TKP ditemukan kain yang menjerat leher dan tidak diketemukan luka," kata dia.
Ikrom juga menjelaskan, bahwa berdasarkan pengakuan keluarga korban, AP mempunyai riwayat sakit osteoporosis dan sakit lambung menahun. Sebelum melancarkan aksinya, korban sempat mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapp kepada keluarga.
"Korban sempat mengirim pesan WA kepada keponakanya yang tinggal serumah sekitar pukul 04.00 WIB," tuturnya.
Lebih lanjut, korban langsung dievakuasi oleh jajaran Polsek Sunda Kelapa dibantu oleh Puskesmas Muara Angke. Kemudian korban setelah itu dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Penjual Cilok Akhiri Hidup Gantung Diri, Diduga karena Ditinggal Istri
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
-
Mahasiswi Tewas Diduga Lompat dari Lantai 4 Gedung Kampus, Polisi Temukan Catatan Berbahasa Mandarin
-
Tewas di Indekos, Mahasiswi Undip Diduga Bunuh Diri karena Bullying
-
Bripda NRN Gantung Diri di Rumah Majikan, Mayat Ajudan Wakapolres Sorong Langsung Dikremasi Tanpa Autopsi, Kenapa?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting