SuaraJakarta.id - Pertambahan pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakarta mencapai 2.526 orang sehingga totalnya menjadi 173.036 orang hingga Senin (4/1/2021) malam.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Senin, menyebutkan, dengan demikian total 173.036 pasien sembuh itu sekitar 90,6 persen dari jumlah kasus positif sebanyak 191.075 kasus.
Jumlah total kasus positif Covid-19 sebanyak 191.075 kasus tersebut, didapatkan setelah pada Minggu (3/1) ini, terjadi penambahan sebanyak 1.832 orang dari sebelumnya 189.243 kasus.
Penambahan 1.832 kasus ini sendiri, merupakan hasil dari pemeriksaan gabungan antara pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Sabtu (2/1) dengan jumlah 1.621 kasus positif dan sebanyak 211 kasus lainnya berasal dari satu laboratorium swasta tanggal 31 Desember 2020 yang baru dilaporkan.
Pada tes PCR 2 Januari 2020 itu, dilakukan tes pada sebanyak 9.837 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.721 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.621 positif dan 7.100 negatif.
Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 1.832 kasus ini, lebih tinggi dibanding penambahan pada Minggu (3/1) sebanyak 1.657 orang kasus dan pada Senin (28/12) sebanyak 1.678 kasus.
Akan tetapi penambahan 1.832 kasus itu lebih rendah dibanding penambahan pada Sabtu (2/1) sebanyak 1.895 kasus, pada Jumat (1/1) sebanyak 1.956 kasus, pada Kamis (31/1) sebanyak 2.022 kasus, pada Selasa (29/12) sebanyak 2.056 kasus, serta jika dibandingkan penambahan pada Sabtu (26/12) sebanyak 2.058 kasus, pada Rabu (30/12) sebanyak 2.053 kasus, serta pada Jumat (25/12) sebanyak 2.096 kasus yang merupakan pertambahan kumulatif tertinggi selama pandemi.
Namun, jumlah pertambahan 2.053 pada Rabu (30/12), masih mengalahkan tiga pertambahan di atasnya, termasuk pertambahan pada Jumat (25/12) sebanyak 2.096 kasus dalam kategori pertambahan kasus berdasarkan tes satu hari.
Karena, penambahan sebanyak 2.096 kasus itu merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Kamis (24/12) sebanyak 1.594 kasus positif dan sebanyak 502 kasus adalah hasil tes dari dua laboratorium swasta, sembilan hari terakhir yang baru dilaporkan.
Baca Juga: Wasiat Syekh Ali Jaber, Jika Meninggal Ingin Dimakamkan di Lombok
Sementara, penambahan 2.053 kasus hari ini, merupakan hasil dari pemeriksaan usap pada Selasa (29/12) sebanyak 1.965 kasus positif dan 88 kasus lainnya merupakan hasil pemeriksaan di satu laboratorium RS swasta tanggal 25-28 Desember 2020 yang baru dilaporkan.
Adapun di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 191.075 kasus tersebut, sebanyak 14.670 orang (turun 718 dari sebelumnya 15.388 orang) merupakan kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 3.369 orang (bertambah 24 dibanding sebelumnya 3.345 orang) meninggal dunia, atau senilai 1,8 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.
Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta di angka 12,9 persen.
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini sebesar 8,8 persen. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Wasiat Syekh Ali Jaber, Jika Meninggal Ingin Dimakamkan di Lombok
-
BPOM Terbitkan Sertifikat Lot Release Vaksin Covid-19 Sinovac
-
Reaksi Dewi Perssik Diminta Tobat karena Kena Covid-19
-
Ahli: Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan Lebih Menular dari Inggris
-
RI Siap Mulai Vaksinasi, Fadli Zon Pertanyakan Hasil Uji Vaksin Sinovac
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?