SuaraJakarta.id - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap Abu Bakar Baasyir dapat memberikan pengetahuan agama yang bagus usai dirinya bebas murni pada 8 Januari 2021.
Sahroni mengatakan, harapan baik itu muncul sebagai sikap berpikir positif bahwa Abu Bakar Baasyir tidak akan mengulangi perbuatannya terkait terorisme pasca bebas.
"Kita positive thinking saja semoga beliau sudah kembali ke jalan yang benar dan tentunya bisa memberikan pengetahuan agama yang bagus-bagus," kata Sahroni kepada Suara.com, Selasa (5/1/2021).
Sebelumnya Sahroni memandang pemerintah perlu mengawasi pergerakan Abu Bakar Baasyir di luar penjara pasca bebas murni.
Tetapi ia mengingatkan agar pengawasan itu dilakukan dari jauh. Sehingga tidak sampai menghambat atau melanggar hak-hak Abu Bakar Baasyir menyoal kebebasan dirinya.
"Kan sudah menjalani hukuman, berikan kebebasan layaknya orang umum dan tetap diawasi dari jauh," kata Sahroni.
Sebelumnya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Mujiarto menyebutkan bahwa kondisi kesehatan narapidana terorisme Abu Bakar Baasyir sempat menurun jelang bebas murni pada Jumat (8/1/2021).
"Beberapa waktu lalu sempat dirujuk ke RSCM, 24 November sampai dengan 10 Desemver 2020. Setelah itu membaik, jadi kembali lagi ke Lapas khusus Gunung Sindur," ujar Mujiarto di Bogor, Senin (4/1/2021).
Menurutnya, kini Abu Bakar Baasyir menempati sel khusus teroris dengan kondisi sehat. Meski fisiknya sudah renta karena usianya sudah lebih dari 80 tahun.
Baca Juga: Jumat Pekan Ini Bebas, DPR Minta Abu Bakar Baasyir Tetap Diawasi Tapi...
"Saat ini, Abu Bakar Baasyir kondisinya sehat di sel blok khusus Blok D Lapas Gunung Sindur," kata Mujiarto sebagaimana dilansir Antara.
Sementara, putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim Baasyir menyebutkan bahwa keluarga akan melakukan penjemputan dengan jumlah orang terbatas demi mengantisipasi penularan Covid-19.
"Bahaya juga kalau beliau ketemu banyak orang, salaman dan sebagainya. Kalau pun nanti ada yang silaturahmi ke rumah ya kita batasi. Artinya ada benar-benar ada pembatasan," kata Abdul Rahim.
Seperti diketahui, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menyatakan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir bebas murni Jumat, 8 Januari 2021 mendatang dari Lapas Gunung Sindur, Bogor.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Imam Suyudi mengatakan, pembebasan Abu Bakar Baasyir dipastikan telah sesuai prosedur.
Menurut dia, Baasyir telah menjalani vonis 15 tahun dikurangi remisi sebanyak 55 bulan.
Berita Terkait
-
Serahkan Rp13,2 Triliun Uang Sitaan Kasus CPO, Komisi III Dorong Kejagung Buru Aset Koruptor Lain
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Rapat Bareng Mahasiswa, Habiburokhman Tegaskan MBG Justru Disambut Positif Warga
-
Biar Ada Kepastian Hukum, Aliansi Mahasiswa Minta Qanun Aceh Diakomodir di RUU KUHAP Baru
-
Biodata, Umur, dan Kekayaan Dheninda Chaerunnisa: Anggota DPRD Gorut yang Lagi Disorot
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rekomendasi 3 AC Split 2 PK Untuk Cuaca Panas, Paling Dingin, Hemat Listrik, dan Awet
-
DANA Kaget Rp215 Ribu Menantimu Hari Ini Klaim Sekarang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN