Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 06 Januari 2021 | 12:01 WIB
Ilustrasi--Seorang tenaga kesehatan di Kabupaten Tegal beristirahat di sela melakukan rapid test antigen di salah satu rest area tol Pejagan-Pemalang beberapa waktu lalu. (Suara.com/F Firdaus)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mulai menerima distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Selanjutnya, vaksin yang diterima akan disalurkan pada para tenaga kesehatan (nakes).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, berdasarkan data yang ia miliki, ada total 119.145 tenaga nakes yang akan menerima vaksin. Nakes merupakan target penyuntikan vaksinasi tahap pertama sesuai instruksi pemerintah.

"Penerima (vaksin) tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan yang ada di DKI Jakarta sejumlah 119.145 orang," ujar Riza kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).

Sejauh ini, pihaknya sudah menerima 39.200 dosis vaksin Covid-19 pada Senin (4/1/2021) lalu. Selanjutnya, 80.840 dosis lainnya menurut rencana akan datang pada 7 Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: DPR: Bagus Presiden Jokowi Perdana Divaksin, Tapi Harus Tunggu Izin UEA

Politisi Gerindra ini menyatakan total jatah vaksin Sinovac yang akan diterima DKI dari Pemerintah Pusat adalah 120.040 dosis. Penyuntikannya akan dimulai pada pertengahan Januari.

"Rencananya Minggu kedua atau ketiga bulan Januari, kami akan coba melakukan vaksin terhadap sejumlah tenaga kesehatan," tuturnya.

Pada pembagian tahap pertama ini, disiapkan 453 fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi. Namun, Riza tak menyebutkan secara rinci di mana saja lokasinya.

"Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan 453 faskes pelaksana vaksinasi covid 19 beserta petugas kesehatan dokter, perawat dan bidan sebagai vaksinator," kata Riza.

Riza mengatakan dengan fasilitas yang disisipkan, maka pihaknya bisa menyuntikan vaksin kepada 20.473 orang setiap harinya. Namun sesuai dengan arahan pemerintah pusat, tenaga kesehatan akan menjadi prioritas penerima vaksin.

Baca Juga: Video Viral Upacara Seremoni Distribusi Vaksin Covid-19 Banyak Dihujat

"Kapasitas penyuntikan 20.473 orang per hari. Sasaran bersifat top down dari pemerintah pusat," pungkasnya.

Load More