SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mulai menerima distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Selanjutnya, vaksin yang diterima akan disalurkan pada para tenaga kesehatan (nakes).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, berdasarkan data yang ia miliki, ada total 119.145 tenaga nakes yang akan menerima vaksin. Nakes merupakan target penyuntikan vaksinasi tahap pertama sesuai instruksi pemerintah.
"Penerima (vaksin) tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan yang ada di DKI Jakarta sejumlah 119.145 orang," ujar Riza kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).
Sejauh ini, pihaknya sudah menerima 39.200 dosis vaksin Covid-19 pada Senin (4/1/2021) lalu. Selanjutnya, 80.840 dosis lainnya menurut rencana akan datang pada 7 Januari 2021 mendatang.
Politisi Gerindra ini menyatakan total jatah vaksin Sinovac yang akan diterima DKI dari Pemerintah Pusat adalah 120.040 dosis. Penyuntikannya akan dimulai pada pertengahan Januari.
"Rencananya Minggu kedua atau ketiga bulan Januari, kami akan coba melakukan vaksin terhadap sejumlah tenaga kesehatan," tuturnya.
Pada pembagian tahap pertama ini, disiapkan 453 fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi. Namun, Riza tak menyebutkan secara rinci di mana saja lokasinya.
"Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan 453 faskes pelaksana vaksinasi covid 19 beserta petugas kesehatan dokter, perawat dan bidan sebagai vaksinator," kata Riza.
Riza mengatakan dengan fasilitas yang disisipkan, maka pihaknya bisa menyuntikan vaksin kepada 20.473 orang setiap harinya. Namun sesuai dengan arahan pemerintah pusat, tenaga kesehatan akan menjadi prioritas penerima vaksin.
Baca Juga: DPR: Bagus Presiden Jokowi Perdana Divaksin, Tapi Harus Tunggu Izin UEA
"Kapasitas penyuntikan 20.473 orang per hari. Sasaran bersifat top down dari pemerintah pusat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Nakes Iri Dengan Kenaikan Gaji Guru Honorer, La Ode Janji Sampaikan Kesedihan ke Presiden
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri
-
Malam Minggu Hoki, 5 Link DANA Kaget Aktif Menantimu Dan Siap Cuan Maksimal
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi