SuaraJakarta.id - Pep Guardiola mulai menebar perang urat syaraf jelang duel Manchester United vs Manchester City. Dua rival sekota itu akan bertemu di semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.
Pep mengaku bangga bisa mengantarkan The Citizen menyaingi rival sekotanya dan menegaskan mereka kini lebih banyak menang dari MU dalam hampir satu dekade terakhir.
"Ini adalah persaingan di kota dan selama beberapa dekade United berada di atas Manchester City," kata Pep Guardiola dikutip dari Goal, Rabu (6/1/2021).
"Bagi kami, kami sangat bangga dan merupakan suatu kehormatan selama dekade terakhir untuk berada di sana bersama mereka dan terkadang menang, dalam sebagian besar waktu, dan terkadang. kalah," tambahnya.
Perkataan Pep Guardiola memang tak berlebihan. Sejak MU kali terakhir mengangkat trofi Liga Inggris pada 2012-2013, Manchester City tampil lebih dominan dari mereka.
Sejak saat itu, klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu tercatat selalu finis di atas Manchester United pada klasemen Liga Inggris hingga musim lalu.
Sementara Setan Merah cuma sekali mampu finis runner-up pada 2017-2018, saat sang rival sekota menjadi juara liga dengan rekor 100 poin.
Duel dini hari nanti menjadi ulangan semifinal Piala Liga Inggris musim lalu yang berhasil dimenangkan Manchester City dengan skor 3-1, hingga kemudian jadi juara.
Namun, dalam dua musim terakhir, Manchester United mulai berusaha mengembalikan martabatnya di depan rival sekota. Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Setan Merah mulai bisa kembali bersaing dengan The Citizen.
Baca Juga: Jelang Derby Manchester, Solskjaer Kasih Angin Segar Buat Donny van de Beek
Kekalahan 3-1 di semifinal Piala Liga Inggris musim lalu juga jadi satu-satunya kekalahan yang dialami MU dalam lima derby Manchester terakhir.
Musim lalu, Manchester United berhasil dua kali mengalahkan Manchester City di Liga Inggris. Sementara di pertemuan pertama musim ini, bentrokan keduanya berakhir imbang tanpa gol di Old Trafford.
"Mereka selalu menjadi pesaing. Setiap tahun, saat kami memulai musim, United adalah penantang," beber Pep.
"Jika itu tidak terjadi dalam beberapa musim terakhir, itu adalah pertanyaan bagi mereka. Tidak ada bedanya menghadapi United atau pesaing lainnya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan