SuaraJakarta.id - Benhur Tomi Mano selaku Ketua Umum Persipura Jayapura terpaksa menghentikan seluruh aktivitas karena semakin sulitnya finansial untuk membayar gaji pemain dan official.
Hal ini karena Bank Papua yang sudah memastikan bahwa mereka tidak dapat membayarkan sisa kontrak yaitu Rp 5 miliar sedangkan sejak kompetisi terhenti bulan maret tahun lalu, Persipura Jayapura hanya disokong oleh PT Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen.
“Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kita punya kesempatan untuk berlaga di AFC CUP 2021, karena tidak mungkin kita paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial. Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bersedia membayar sisa kontrak, padahal kami dengar yang disampaikan oleh Komisaris Utama adalah akan tetap ada dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan. Tapi ternyata tidak bisa dibayarkan,” terang Benhur Tomi Mano ditulis Kamis (7/1/2021).
Pria yang akrab disapa BTM tersebut juga mengatakan pihaknya sebenarnya sudah beberapa kali meminta kejelasan dan kepastian dari Bank Papua, tetapi baru hari ini mereka nyatakan tidak membayar.
Baca Juga: Ditinggal Bank Papua, Persipura Menyerah, Pilih Bubarkan Tim
"Seandainya sejak awal disampaikan mungkin kita akan mencari jalan lain sebagai solusi, jadi selama ini kita digantung-gantung terus untuk sesuatu yang ternyata tidak jelas, kita di PHP berbulan–bulan,” ungkapnya.
Menurut BTM, dengan pernyataan melalui surat dari Bank Papua maka manajemen tidak lagi mempunyai sumber dana untuk beraktifitas, apalagi di tengah masa pandemi covid 19 yang menyebabkan finansial ikut menurun.
"Jadi setelah menerima surat dari Bank Papua tadi, kami langsung rapat manajemen dan diputuskan untuk hentikan seluruh aktifitas tim, selama ini tim tetap berlatih secara virtual, tetapi sejak saat ini, semua kegiatan dihentikan, sampai kapan? Sampai kita dapat dukungan sponsor yang jelas dan pasti,” ujarnya.
Berita ini sebelumnya dimuat KabarPapua.co jaringan Suara.com dengan judul "Dipehapein Bank Papua, Persipura Hentikan Seluruh Aktivitas"
Baca Juga: Persipura Jayapura Kehabisan Uang, Semua Aktivitas Setop
Berita Terkait
-
Legenda: Kisah Boaz Solossa, Striker Timnas Indonesia Paling Menakutkan di ASEAN Awal Tahun 2000-an
-
Borneo FC Lewati Rekor Unbeaten Persib, tapi Catatannya Masih Kalah dari Tim Legendaris Ini
-
PSBS Biak Resmi Promosi, Papua Kembali Punya Wakil di Liga 1
-
Bio Paulin Pamer Foto Pakai Baju Tentara, Stres Gegara Cuma Dapat 6 Suara?
-
Lawakan Receh Bio Paulin Soal Pemilu 2024: Mau Nyoblos Susah, TPS Dijaga Abanda Herman
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja