Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Kamis, 07 Januari 2021 | 15:10 WIB
Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. [Suara.com/Arief Apriadi]

SuaraJakarta.id - Pelatih kepala sektor ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky belum mengetahui nasibnya di PBSI. Hal itu setelah kontraknya habis pada Desember 2020.

Kontrak pelatih dan pebulutangkis Indonesia di Pelatnas PBSI telah habis akhir tahun lalu. Posisi mereka, kata Richard, masih menunggu pengumuman perihal perpanjangan kontrak kerja.

Juru taktik asal Ternate, Maluku Utara itu secara pribadi belum mengetahui akan seperti apa masa depannya di PBSI, entah dipertahankan atau justru didepak.

"Kami otomatis masih menunggu. Kontrak kerja sudah habis sejak Desember 2020. Jadi sekarang menunggu SK (Surat Keputusan) pemanggilan kerjasama lagi," kata Richard saat dihubungi Suara.com, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga: Tur Asia: Hendra Cs Akhirnya Cicipi Latihan Perdana Usai 2 Hari Karantina

"Saya belum tahu apakah akan dipanggil lagi atau tidak. Bersyukur kalau dipercaya kembali, sekarang posisinya masih menunggu," tambahnya.

Setelah masa kepengurusan PBSI 2016-2020 berakhir, induk cabang olahraga bulutangkis Tanah Air itu dipimpin oleh Agung Firman Sampurna. Lelaki yang juga ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI itu menggantikan Wiranto di kursi Ketua Umum.

Setelah menjabat, Agung Firman dan jajarannya telah mengumumkan susunan kepengurusan baru pada 23 Desember lalu, tetapi belum memberikan informasi perihal nama pemain dan pelatih minimal untuk satu tahun ke depan.

Meski belum mendapatkan kepastian perpanjangan kontrak, pemain dan pelatih PBSI tetap mengikuti tiga turnamen BWF World Tour leg Asia yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 12-31 Januari mendatang.

Baca Juga: Dua Hari Karantina, Hendra Cs Akhirnya Cicipi Latihan Perdana di Thailand

Load More