Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 08 Januari 2021 | 18:37 WIB
Warga melintas di trotoar jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/9). [Suara.com/Oke Atmaja]

SuaraJakarta.id - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah hingga menembus 200.000 kasus. Pada Jumat (8/1/2021), ada 2.959 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.

Setelah sempat berada di bawah angka 1.000 kasus di awal November 2020, belakangan ini angka penularan Covid-19 sudah kembali naik di atas tren tersebut. Bahkan angka 2.959 kasus penambahan hari ini merupakan rekor tertinggi sejak awal pandemi melanda ibu kota.

Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta sebelumnya berjumlah 2.402 pasien. Kejadiannya adalah pada 6 Januari lalu.

Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 200.658 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.

Baca Juga: MUI Sebut Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Fatwa Menunggu BPOM

Kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/8). [Suara.com/Oke Atmaja]

Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.

Berdasarkan laman tersebut, 179.562 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 2.680 orang sejak Kamis (7/1/2021).

Sementara, 3.463 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 28 orang sejak kemarin.

Selain itu, 4.236 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 13.397 orang yang positif menjalani isolasi.

Dengan demikian, maka ada 17.663 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.

Baca Juga: Siap Disuntikan ke Masyarakat, MUI Sebut Vaksin Covid-19 Sinovac Halal

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 16.712 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.122 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.204 positif dan 11.918 negatif.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.959 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 755 kasus dari 2 Laboratorium Swasta dan 1 Laboratorium RS BUMN, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (8/1/2021).

Kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/8). [Suara.com/Oke Atmaja]

Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 210.355. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 102.183," terangnya.

Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,6 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,0 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.

Load More