Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 10 Januari 2021 | 12:16 WIB
Pilot Sriwijaya Air jatuh, Kapten Afwan (Youtube Miftah's TV)

SuaraJakarta.id - Kapten Afwan minta maaf di saat terakhir bertemu istrinya. Bahkan saat berangkat kerja, Kapten Afwan pun tergesa-gesa berangkat.

Kapten Afwan, sang Pilot pesawat Sriwijaya Air diceritakan oleh keluarga tergesa-gesa berangkat pada hari dia bertugas menerbangkan pesawat dengan nomor register PK-CLC SJ 182.

Nahas, Pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) siang dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak. Pesawat jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

"Semalam istrinya cerita bahwa ini adalah kali pertama dalam 15 tahun, Da Aan pergi tergesa gesa dan tanpa ada disetrika bajunya," kata keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar, dilansir dari ANTARA dI Jakarta, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Pramugara Sriwijaya Air Jatuh Yulian Andhika Warga Sungailiat Babel

Pilot Sriwijaya Air jatuh, Kapten Afwan (Youtube Miftah's TV)

"Sebelum berangkat juga ada ucapan permintaan maaf," imbuhnya.

Tidak seperti biasanya, Akbar menuturkan, begitu tiba di bandara pada sabtu (9/1/2021) Kapten Afwan langsung melakukan panggilan video kepada anak-anaknya. 

"Biasanya, setiap kali mendarat Da Aan selalu menelepon istrinya. Namun kali ini tidak, hingga waktu landing (mendarat) tiba ternyata tidak ada kabar dari Da Aan hingga sekarang," kata Akbar tentang pamannya.

Menurut Akbar, yang terakhir bertemu dengan Kapten Afwan setahun lalu dalam pertemuan keluarga di Bumi Cibinong Endah, pamannya orang yang dermawan dan religius.

Saat berada di rumah, ia menuturkan, Kapten Afwan biasanya mendengarkan lantunan Al Quran pada pagi hari. 

Baca Juga: SJ182 Jatuh, Ini Sederet Kecelakaan Boeing 737-500 di Seluruh Dunia

"Belakangan, jika kami berkumpul bersama, Da Aan  selalu memberi tausiyah," katanya.

Akbar dan keluarga Kapten Afwan terus berdoa untuk keselamatan Kapten Afwan. Mereka berharap bisa berkumpul kembali dengannya. 

Sementara itu, Ketua Umum Sungai Jambu Saiyo Sakato (SJSS) Jabodetabek H Delpis Datuk Majo Indo mengatakan bahwa dia beberapa kali bertemu dengan Kapten Afwan dalam pertemuan organisasi.

"Kami bertemu beberapa kali pada pertemuan organisasi. Terutama pada acara-acara penting, Beliau selalu menyempatkan diri untuk hadir meskipun kita semua tahu kesibukan Beliau karena jam kerja Beliau berbeda dengan kita," katanya.

Menurut Delpis, Kapten Afwan adalah orang yang taat beragama dan sangat rendah hati. Delpis berharap Kapten Afwan beserta kru dan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dalam keadaan selamat.

Ungkapan simpati terhadap Kapten Afwan juga disampaikan oleh warganet di Twitter.

Load More