SuaraJakarta.id - Lantaran menuruti pesan ibu kandungnya, Agustiawan terhindar dari tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Mahasiswa asal Singkawang, Kalimantan Barat tak jadi pergi ke Pontianak karena diminta ibunya untuk fokus menghadapi ujian.
Disitat dari MakassarTerkini.id -- jaringan Suara.com, Senin (11/1/2021), Agustiawan, merupakan mahasiswa yang sedang mengambil study di Jogjakarta. Dia dikabarkan batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu petang 9 Januari 2021. Rencana pulang kampung itu batal karena sang ibu memintanya untuk tetap di Jogja demi fokus menghadapi ujian.
Saat itu Agustiawan hendak pulang ke Pontianak untuk menjenguk ibunya yang sakit.
Agustiawan mengatakan bahwa ia berencana dari Jogja ke Jakarta lalu berangkat ke Kalimantan Barat, tetapi harus ia batalkan.
Baca Juga: Ali Ngabalin Bagikan Foto Pesawat Jatuh, Roy Suryo: Disinyalir Hasil Editan
Jika Agustiawan tidak dicegah ibunya, maka ia berangkat ke Kalimantan Barat pada Sabtu sore naik pesawat Sriwijaya Air.
Mahasiswa Jogja ini masih terngiang-ngiang ucapan ibunda yang mencegahnya pulang.
Sang ibu bersikeras bilang kepada Agus untuk tidak perlu pulang dan menyuruhnya untuk fokus menghadapi ujian kuliah.
Mahasiswa Jogja selamat dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh karena batal naik ini tak henti-hentinya bersyukur kepada Allah SWT dan mengucapkan terima kasih kepada ibundanya.
Agustiawan, mahasiswa Jogja asal Singkawang ini bersyukur masih diberikan keselamatan. Ia juga masih berharap akan ada kabar baik dari penumpang dan awak pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Foto Bayi Selamat dari Kecelakaan Sriwijaya Air?
Pencarian Sriwijaya Air jatuh dilanjutkan di hari ketiga ini, Senin (11/1/2021). Basarnas memusatkan pada evakuasi korban sekaligus penemuan kotak hitam atau black box Sriwijaya Air.
Pencarian black box Sriwijaya Air menjadi fokus. Sinyal black box Sriwijaya Air sudah terdeteksi di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya itu.
Direktur Opersional Basarnas Brigjen (Mar) Rasman bahkan sempat berharap blackbox dapat ditemukan pada hari kedua pencarian, pada Minggu (10/1) malam.
"Mudah-mudahan saja (black box) malam ini, harapan kami lebih cepat lebih baik. Namun, kondisi malam menjadi hambatan tim untuk mendalami penyelaman. Harapan kami saya kira lebih cepat lebih baik," kata Rasman di Posko Terpadu JICT II.
Berita Terkait
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswi Ini Skakmat Annisa Mahesa: Diskusi Baik-baik Mau Didengar?
-
Pendaftaran UTBK Ditutup, Peserta Diminta Cek Kembali Lokasi Ujian dan Syarat Pembayaran
-
Aksi Tolak UU TNI di Jakarta Berakhir Ricuh
-
Massa Pendemo Tolak UU TNI di DPR Dipukul Mundur Aparat, Satu Motor Ludes Terbakar!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter