SuaraJakarta.id - Setelah membuat geger jagat media sosial, anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) lantaran tepergok menyukai alias me-like video porno melalui akun Twitter pribadinya.
Pelaporan terhadap Fadli Zon itu dilakukan kader PDI Perjuangan, Dewi Tanjung pada Senin (11/1/2021). Terkait kasus ini, Dewi menuding jika politikus Partai Gerindra itu telah berbohong soal like video porno di Twitter.
Ia menilai kemungkinan Fadli khilaf karena telah menekan opsi 'like' namun tidak mau mengakuinya.
"Mungkin itu khilaf tapi Fadli Zon tidak mengakui dia menyalahkan anak buahnya," kata Dewi di Kompleks Parlemen, Senin.
Fadli sempat menuturkan kalau hal tersebut kesalahan anak buahnya yang bertugas mengelola akun Twitter pribadinya. Namun pernyataan Fadli tersebut tidak lantas ditelan Dewi. Sebab ia masih ingat dengan pernyataan Fadli yang berbeda sebelumnya.
"Nah ini dia blunder pada waktu 2017 dia pernah menyatakan di sebuah media bahwa dia sendiri yang mengendalikan akun Twitter tersebut tapi begitu ada kasus ini dia bilang ada empat admin," ujarnya.
"Nah, itu berarti dia membohongi publik. Itu tidak baik dilakukan pejabat negara," imbuhnya.
Karena itu pula Dewi memutuskan untuk melaporkan Fadli ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) agar bisa memproses tindakan Fadli. Ia berharap pelaporannya bisa diproses dengan harapan Fadli dipecat dari jabatannya.
"Jadi saya laporkan ke MKD untuk diproses, mudah-mudahan diproses segera. (Saya) minta (Fadli) dipecat," tuturnya.
Baca Juga: Lapor ke MKD DPR, Dewi Tanjung Minta Fadli Zon Dipecat karena Video Porno
Fadli Zon sempat menjadi bahan pembicaraan ramai di Twitter pada Rabu (6/1/2020). Akun twitter Fadli Zon tertangkap basah me-like video porno di media sosial tersebut.
Pada Rabu sore, tagar #FadliZonJubirBokep berada di puncak daftar topik paling trending di Twitter Indonesia. Meski cuitan soal itu masih berjumlah sekitar 2.800 kali.
Selain tagar tersebut, akun resmi Fadli Zon juga menjadi sasaran ejekan serta sindiran publik di Twitter, meski banyak juga akun yang menyerang itu diduga kuat sebagai akun bodong.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu membantah telah menyukai akun berisi video porno di akun Twitter miliknya.
Ia mengatakan dirinya tak pernah like situs tak senonoh di Twitter dan mengklaim bahwa situs-situs porno selalu dia blokir.
Ia menduga ada kelalaian admin saat hendak memblokir akun-akun berisi video porno tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
Terkini
-
Anti Boncos Akhir Bulan, Ini Cara Klaim DANA Kaget Dan 3 Link Aktif Hari Ini
-
Empat Penghargaan OJK Diraih Bank Mandiri, Bukti Komitmen Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan
-
Anak Sekolah Bergabung Dalam Unjuk Rasa Depan Gedung DPR/MPR
-
Rahasia Warganet Dapat Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu, Ternyata Begini Caranya!
-
Polisi Tangkap Pemuda Simpan 7 Kg Ganja Siap Edar