Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 11 Januari 2021 | 17:47 WIB
Petugas memeriksa sejumlah barang yang diduga milik penumpang dan pramugari pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan di sekitar perairan Pulau Laki, Senin.(Antara/Muhammad Zulfikar)

SuaraJakarta.id - Okky Bisma, korban kecelakaan Sriwijaya Air pertama yang berhasil teridentifikasi. Sampai Senin (11/1/2021) sore tim DVI mendapatikan 53 sampel DNA.

Okky Bisma adalah lelaki, warga Jakarta. Golongan darah Okky Bisma O.

Dia berstatus Mahasiswa/pelajar.

"Sore ini tim dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan atas nama Okky Bisma," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Penyelam Temukan Seragam Pramugari Sriwijaya Air hingga Gaun Pengantin

Sebelumnya, Sebanyak 19 kantong potongan jasad korban Sriwijaya Air jatuh sudah dievakuasi hingga, Senin (11/1/2021) siang ini. Hal itu dinyatakan Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito.

Hari ini adalah hari ketiga operasi pencarian pesawat SJ182, tim SAR gabungan berhasil menemukan sebanyak 19 kantong berisi bagian tubuh.

Jumlah tersebut bertambah satu kantong pada hari ini. Diketahui satu kantong bagian tubuh itu dibawa KN SAR Basudewa. Temuan itu menjadi yang pertama diantar ke Posko Terpadu JICT II pada hari ini.

"Sampai hari ini yang sudah kami temukan tadi malam, ada 18 kantong jenazah yang berisi atau berupa body part atau potongan tubuh korban. Hari ini kami datang lagi satu kantong jenazah," kata Bagus di Posko Terpadu JICT II, Senin (11/1/2021).

Di luar bagian tubuh, Bagus merincikan temuan lain hasil pencarian tim SAR gabungan terkait serpihan pesawat SJ182.

Baca Juga: 2 Penumpang Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh Pakai Identitas Palsu

"Lainnya yang sudah kami dapatkan 10 kantong bagian kecil pesawat, 16 potongan bagian besar pesawat dan pakaian. Saat ini yang material sudah sama-sama KNKT menangani proses selanjutnya," kata Bagus.

Sebelumnya, Direktur Opersional Basarnas Brigjen (Mar) Rasman menerima satu kantong berisi bagian tubuh yang dibawa KN. SAR Basudewa.

"Terima kasih pada komandan KN SAR Basudewa yang telah mengantar satu kantong body part. Selanjutnya kami akan serahkan pada tim DVI untuk dilakukan proses lebih lanjut," ujar Rasman.

Load More