SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Bogor bakal mendahulukan 10 pejabat penerima vaksin Covid-19. Hal ini sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Penyuntikan vaksin dijadwalkanbakal diberikan di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (14/1).
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan ke-10 pejabat yang akan menerima vaksin Covid-19 itu, antara lain Wakil Wali Kota Bogor, anggota forkopimda, tokoh agama, kelapa dinas kesehatan, dan direktur RSUD.
"Pemberian vaksin kepada 10 pejabat ini untuk menjadi contoh bagi warga Kota Bogor lainnya, terutama yang menjadi sasaran penerima vaksin," kata Bima di Kota Bogor, Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Disiarkan Live Streaming, Besok Jokowi Divaksin Covid-19 Pukul 10.00 WIB
Menurut Bima Arya, vaksin yang telah tiba di Kota Bogor pada Selasa (12/1) ini jumlahnya 9.160 dosis, meliputi 10 dosis untuk pejabat dan 9.150 dosis untuk tenaga kesehatan.
Pemberian 10 dosis vaksin kepada pejabat, dijadwalkan diberikan di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor pada Kamis (14/1). Selanjutnya, pemberian 9.150 dosis vaksin kepada tenaga kesehatan diberikan secara bertahap di 64 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kota Bogor, baik rumah sakit, puskesmas, maupun polikinik, selama dua bulan ke depan.
"Vaksin tersebut diberikan kepada sasaran penerima dengan kriteria, berusia produktif, yakni 17-59 tahun, dan kondisinya sehat," katanya.
Bima Arya menambahkan, vaksin tidak boleh diberikan kepada penyintas atau orang yang pernah terkonfirmasi positif COVID-19, memiliki penyakit bawaan atau komorbid, auto-imun serta ibu hamil.
Bima menjelaskan, 10 pejabat sasaran penerima yang didahulukan, salah satunya adalah kepada daerah, tapi karena dirinya berstatus penyintas, sehingga dikeluarkan dari daftar 10 pejabat tersebut. "Posisi saya sebagai penerima vaksin, digantikan oleh Wakil Wali Kota," katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Tidur Cukup Sebelum Disuntik Vaksin Sinovac
Bima Arya pernah terkonfirmasi positif Covid-19 setelah kembali dari kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan, pada Maret 2020. Bima Arya sempat dirawat di ruang rawat isolasi RSUD Kota Bogor selama lebih dari tiga pekan. (Antara)
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot