SuaraJakarta.id - Tenaga kesehatan (nakes) menjadi prioritas dalam vaksinasi Covid-19 Sinovac tahap pertama.
Kendati sudah terbiasa dengan vaksinasi, namun vaksin Covid-19 ternyata membuat nakes dag dig dug.
Hal itu, lantaran vaksinasi kali ini khusus dan kali pertama untuk melawan wabah Covid-19.
Salah satunya seperti yang dirasakan Dyna Fairuz Maharany, nakes di bidang sanitary Puskesmas Jurang Mangu, Tangerang Selatan (Tangsel).
Baca Juga: Pemilik Riwayat Penyakit Tetap Bisa Suntik Vaksin Covid-19, Ini Syaratnya!
Dia tak memungkiri, ada rasa khawatir lantaran dirinya termasuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 Sinovac.
"Kepikiran ya pasti, deg-degan juga," kata Dyna kepada Suara.com saat ditemui, Rabu (13/1/2021).
Meski begitu, dia melawan rasa khawatir itu dengan berfikir positif untuk membentuk sugesti positif terhadap vaksinasi Covid-19 yang akan dia jalani.
"Selama berpikiran positif, Insya Allah akan baik. Kalau negatif, akan ada gimana-gimana. Lebih pilih ayo bareng-bareng kita lawan virus ini. Terus sering sharing-sharing ke dokter juga soal bagaimana efek dari vaksinasi tersebut," ungkap Dyna.
Wanita berusia 27 tahun itu mengaku sudah mendapat undangan vaksinasi melalui SMS.
Baca Juga: Persiapan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tangsel, Stok 15 Dosis per Hari
"Sudah, sudah dapat (undangannya). Tapi untuk pelaksanaan pasti vaksinasinya belum tahu," akunya.
Di tempat yang sama, Ketua Mutu Puskesmas Jurang Mangu drg Akari Kristina juga mengaku sudah mendapat undangan untuk vaksinasi Covid-19 Sinovac itu.
Tetapi, belum tentu akan divaksin lantaran dirinya mengaku dalam kategori komorbid.
"Kalau sekarang masih tenang-tenang aja, karena kebetulan saya ada kormobid," ujarnya.
Menurutnya, sebagai tenaga kesehatan (nakes) tak ada pilihan untuk menolak vaksin tersebut.
Hal itu, demi keselamatan tenaga kesehatan agar tak menjadi korban wabah Covid-19.
"Sebagai tenaga kesehatan, saya rasa kita enggak ada pilihan ya. Maksudnya kalau enggak divaksin nanti cepat atau lambat kalau enggak hati-hati akan kena (terpapar covid-19) juga," ungkap Akari.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Tangsel bakal dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama, dilakukan di RSUD Tangsel dan Puskesmas Jurang Mangu di Kecamatan Pondok Aren pada Jumat (15/1/2021) lusa.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Diri Pakai Bensin yang Dibawa Sendiri di Depan SPBU
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual