SuaraJakarta.id - Operasi pencarian yang dilakukan tim SAR Bakamla terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kembali membuahkan hasil pada hari kelima pencarian, Rabu (13/1/2021).
Total ada satu kantong berisi serpihan pesawat dan satu kantong berisi body part korban pesawat Sriwijaya Air yang ditemukan.
Evakuasi dilakukan di sekitar jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu.
Terkini, temuan tersebut telah dibawa ke Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara.
Baca Juga: Tangis Pilu Sri, Tunjukkan Video Terakhir Ortu di Pesawat Sriwijaya SJ182
"Pada hari kelima Tim SAR Bakamla RI yang tergabung dalam Tim SAR Basarnas menyampaikan penemuan sekaligus menyerahkan secara resmi dua kantong yang terdiri dari 1 kantong body part korban dan satu kantong serpihan pesawat. Selanjutnya untuk diproses lebih lanjut," ungkap Nahkoda Kapal Bakamla RI, Kolonel Denny di lokasi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menyebut, temuan tersebut nantinya akan diserahakan pada pihak KNKT dan DVI.
Setelahnya, temuan tersebut akan diidentifikasi lebih lanjut.
"Selanjutnya, objek pencarian tersebut akan kami serahkan kepada KNKT dan DVI untuk dilakukan identifikasi," papar Rasman.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Lewat Sidik Jari, Tambah 2 Jenazah Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
Berita Terkait
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Berapa Kekayaan Hendry Lie? Aset Vila Bernilai Puluhan Miliar Disita Kejagung
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah, Operasional Sriwijaya Air Terganggu?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter