Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 14 Januari 2021 | 13:32 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1/2021). [Suara.com/Wivy]

SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjadi perwakilan warga Tangsel pertama yang disuntik vaksin covid-19 Sinovac.

Usai mendapat suntikan vaksin Covid-19, Airin mengaku tak merasakan keluhan atau gejala apapun setelah masa observasi 30 menit usai disuntik.

"Sampai hari ini enggak kerasa apa-apa, doanya aja," kata Airin usai vaksinasi di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1/2021).

Ibu dua anak itu mengaku, tak melakukan persiapan khusus untuk vaksinasi Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Divaksin Pertama, Wagub Emil Dardak Ogah Lihat Jarum Biar Tenang

"Enggak ada persiapan apa-apa, Bismillah aja. Terpenting jaga imun tubuh, istirahat yang cukup," tuturnya.

Usai divaksin, Airin bakal kembali ke kantor dan menunggu reaksi vaksinasi Covid-19 hingga 24 jam ke depan.

"Kita tunggu sampai 24 jam, semoga tidak apa-apa. Kalau pun ada, nanti langsung koordinasi dengan tim medis," tutupnya.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1/2021). [Suara.com/Wivy]

Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Airin mendapat suntikan vaksin di lengan bagian kiri.

Airin memakai kemeja putih tangan panjang dengan rompi Satgas Covid-19.

Baca Juga: Bukan Gubernur atau Wagub, Ini Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Kaltim

Saat divaksin, petugas vaksinator sempat menutupi dengan kain bercorak kuning-hitam.

Airin datang ke Pendopo Bupati Tangerang didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Tangsel dan jajaran tim Humas Kominfo.

Sementara Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Plt Kadinkes Tangsel Deden Deni sedang sibuk memantau penyimpanan vaksin di gedung farmasi Dinkes Tangsel.

Proses vaksinasi Covid-19 Sinovac dilakukan secara tertutup di salah satu ruangan.

Media yang diperbolehkan melihat langsung proses penyuntikan vaksin Covid-19 dibatasi, hanya tiga wartawan.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More