SuaraJakarta.id - Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber pada, Kamis (14/1/2021) pagi, menjadi duka bagi umat Islam di Indonesia.
Tak terkecuali para pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang.
Diketahui, pihak keluarga telah memutuskan memakamkan Syekh Ali di Ponpes Daarul Quran.
Sebagai salah satu sosok ulama yang dicintai, pihak Ponpes Daarul Quran pun sengaja menyiapkan papan nisan khusus bagi Syaikh Ali Jaber.
Salah satu Pimpinan Ponpes Daarul Quran, Ustaz Ahmad Jameel mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan papan nisan khusus dan spesial.
Bukan karena papan nisannya yang spesial, tapi karena goresan kaligrafi nisan Syaikh Ali Jaber bukan dibuat oleh orang sembarangan.
Jameel mengatakan, papan nisan itu dibuat oleh kaligrafer internasional asal Maroko yang memiliki sanad dari juru tulis saat zaman Rasulullah SAW.
"Pembuat nisan beliau Syeikh Bel'eid Hamidy, kaligrafer internasional bersanad. Jadi kalau bacaan Quran kita ada sanad nyambung sampai Rasulullah, tulisan ini nyambung sampai kepada para sahabat juru tulis rasul," kata Jameel ditemui di sekitar lokasi pemakaman di Ponpes Daarul Quran, Kamis (14/1/2021).
Jameel menerangkan, kaligrafi yang dibuat di papan nisan Syeikh Ali Jaber itu sementara masih ditulis menggunakan spidol.
Baca Juga: Keluarga Besar MU Berduka atas Meninggalnya Syekh Ali Jaber
"Sudah selesai, tadi dibuat 10 menit, kaligrafinya ditulis sementara pakai spidol. Nanti baru akan dibuatkan granitnya dan papannya diukir atau dipahat," terang Jameel.
Lebih lanjut ,Jameel menuturkan, pihaknya memang sengaja meminta Syeikh Bel'eid untuk menuliskan papan nisan Syaikh Ali Jaber itu dan direspon dengan suka cita.
"Beliau sangat senang sekali, kemulian untuk kami katanya begitu," tutur Jameel.
Jameel juga mamaparkan, bahwa Syeikh Bel'eid merupakan penulis 8 mushaf Al Quran salah satunya dengan kaligrafi magribi Maroko.
“Beliau menulis 8 mushaf Al Quran salah satunya dengan kaligrafi magribi maroko. Ini masih sangat ori, jarang orang bisa. Beliau yang kemudian mempersembahkan tulisannya untuk nisan Syeikh Ali Jabeer. Beliau juga dewan juri kaligrafi internasional," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Habib Umar bin Hafidz Cucu Nabi Muhammad dari Garis Keturunan Siapa?
-
Bukan Pengajian, Panggung Maulid Nabi Malah Jadi Arena Joget
-
PKS Sentil Pejabat di Maulid Nabi: Gaya Hidup Mewah Bikin Rakyat Hilang Kepercayaan
-
Viral Wanita Diduga Pemandu Karaoke Berpakaian Minim Gelar Maulid Nabi, Dipimpin Seorang Ustaz
-
Baayun Maulid Banjarmasin: Tradisi Unik Rayakan Kelahiran Nabi yang Menyedot Ratusan Warga
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026
-
Warga Apresiasi Pelayanan SKCK Online Polda Metro yang Ramah dan Cepat
-
NHM dan Pemerintah Bahas Adendum ANDAL untuk Perkuat Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan
-
Bank Mandiri Akselerasi Industri Kopi Nasional Lewat Jakarta Coffee Week 2025
-
Gajian Tambahan Hari Ini? Rebutan DANA Kaget GRATIS Sekarang