SuaraJakarta.id - Sosok Isti Yudha Prastika, pramugari Nam Air yang menjadi korban Sriwijaya Air 182, ternyata banyak dikagumi oleh teman satu profesinya.
Sebagai salah satu pramugari senior, Isti dianggap sebagai sosok yang mengayomi kepada rekan seprofesinya terutama ke yang lebih junior darinya.
"Kalau untuk keseharian terbangnya, inget sama dia itu orangnya senang-senang aja gitu, orangnya mengayomi banget," kata salah satu teman Isti, Aprilia Gita saat melayat di rumah duka di Komplek Reni Jaya, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangsel, Sabtu (16/1/2021).
Pramugari berusia 27 tahun itu juga bilang, Isti sosok orang yang tak pernah terlihat sedih meski sedang mengalami masalah. Tak hanya itu, sosok Isti pun dikenal sebagai cewek yang humoris.
Baca Juga: Ibu Pevita Pearce Siap Bantu Keluarga Korban Sriwijaya Air
"Terus dia selalu lucu gitu, ada masalah tidak kelihatan, tapi senang-senang aja kalau di depan kita-kita gitu. Humoris banget sih. Nggak cuma ke aku, tapi ke pilot-pilot lain juga, beliau sangat mengayomi banget," ungkap April sambil menahan tangis.
Dia mengaku, sudah mengenal Isti sekira 3 tahunan. Terakhir, April terbang atau tugas bersama Isti sekira 2 Januari 2021 lalu.
"Terakhir itu tanggal 2 Januari kemarin. Sampai sekarang masih nggak nyangka kalau itu jadi momen terbang bersama terakhir kalinya," tuturnya.
Lebih lanjut, April menuturkan, sebelum tragedi SJ 182 itu, dirinya sempat berkomunikasi chat lewat WhatsApp. Isti sempat mengabari, bahwa dirinya sudah berada di dalam pesawat Sriwijaya Air 182 dan siap terbang.
"Dia kabarin aja kalau dia hari ini dia mau terbang ke Pontianak ekstra kru pakai Sriwijaya, terus ada agak keterlambatan dia kabarin itu aja si mas sejauh itu. Sebelum dia lepas landas masih chat-chatan sama saya. Jam 2 siang masih chat-chatan. Terkahir saya dengar kabar (alami insiden), terus saya chat lagi sudah tidak ada balasan dari dia," paparnya.
Baca Juga: Jenazah Agus Minarni Korban Sriwijaya Air Akan Dimakamkan di Sengkubang
Setelah mendapat kabar soal insiden SJ 182, April mengaku, langsung menghubungi Isti. Tetapi sayang, tak ada respons.
"Iya ingat Isti di situ, terus pada saat landing jam berapa saya langsung WA terus, tapi hanya centang satu. Selebihnya saya sama teman-teman kirim doa terus buat almarhumah," pungkasnya.
Terpisah, pramugari lainnya Olive Oyl Virginia Shine mengatakan, Isti merupakan sosok yang ceria.
"Isti orangnya cerewet, rame, baik. Almarhumah baik banget," katanya singkat.
Setelah berhasil teridentifikasi, jenazah Isti Yudha Prastika dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Petir, Depok, Sabtu (16/1/2021).
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap