SuaraJakarta.id - Aliran listrik di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD, Mamuju, Sulawesi Barat, telah pulih pada Sabtu (16/1/2021) malam.
Begitu juga di Rumah Sakit Regional Provinsi Sulbar pada Minggu (17/1/2021).
Aliran listrik di kedua rumah sakit sempat padam pasca gempa bumi magnitude 6,2 mengguncang Majene dan Mamuju, Sulbar.
"Rumah sakit memang menjadi prioritas kami dalam melakukan pemulihan kelistrikan. Ini menjadi titik vital, khususnya untuk memberikan perawatan kepada korban, ditambah lagi di RSUD Mamuju ini menjadi posko pengungsi gempa," ucap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid, Minggu (17/1).
Baca Juga: PLN Pasang Telepon Satelit, Perlancar Koordinasi Penanganan Gempa Sulbar
Selain RSUD Mamuju dan RS Regional Provinsi Sulbar, PLN juga sedang berupaya memulihkan kelistrikan di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju.
"RS Bhayangkara sementara memakai genset. Tapi kami upayakan hari ini dapat menyala kembali dari jaringan listrik PLN,” tutur Hafid.
Kepala Bidang Perencanaan RSUD Mamuju, Wahyu, menyampaikan bahwa hadirnya listrik sangat dibutuhkan oleh rumah sakit untuk memberikan pertolongan dan perawatan kepada pasien korban gempa.
"Rata-rata pasien yang masuk memerlukan operasi dan tentu membutuhkan tenaga listrik. Sebelumnya kami menggunakan genset, sekarang kami sangat terbantu dengan adanya listrik dari PLN. Terima kasih kepada PLN,” tutur Wahyu.
Selain rumah sakit, secara bertahap PLN telah berhasil memenuhi kebutuhan pasokan listrik di beberapa lokasi vital diantaranya posko-posko pengungsian, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, Posko Stadion Manakarra, Telkom, serta sebagian penerangan jalan umum Kota Mamuju.
Baca Juga: Takut Ada Tsunami, 3.800 Warga Majene Korban Gempa Mengungsi ke Gunung
Hingga saat ini PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa. Sejak Sabtu (16/1) sore, hingga Minggu (17/1) pagi, PLN kembali berhasil menyalakan tambahan 76 gardu, sehingga total gardu terdampak yang telah menyala sebanyak 628 gardu atau 72 persen dari total 872 gardu terdampak. Kini lebih dari 64 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik.
"Hari ini kami akan berupaya menyelesaikan pemulihan jaringan di jalur utama dan lokasi vital lainnya. Mohon doa dari seluruh masyarakat,” pungkas Hafid.
PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa antara lain di Tapalang Barat, Simkep, Ulumanda, serta sebagian Tapalang, Malunda dan Mamuju.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Minggu (17/1) korban gempa Mamuju dan Majene bertambah menjadi 56 orang. Selain itu, ada 637 korban luka di Kabupaten Mejene.
Adapun rinciannya, 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan. Di Kabupaten Mamuju, 189 orang mengalami luka berat dan rawat inap.
Berita Terkait
-
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
-
Wamen ESDM Apresiasi Langkah PLN Group Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat
-
Indonesia Incar Posisi Kunci di Pasar Baterai EV Global, MIND ID Ungkap Strategi
-
Transgender Tiongkok Menang Gugatan atas Terapi Kejut Listrik Saat Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja