SuaraJakarta.id - Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menerapkan sanski sosial berupa ziarah di makam khusus Covid-19 bagi warga yang terjaring razia masker, Senin (18/1/2021).
Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—ada belasan orang yang terjaring dalam razia masker itu. Salah satunya Edo Candra Winata.
Edo mengaku berprofesi sebagai komandan regu (danru) sekuriti Komplek Mertilang di Bintaro, Pondok Aren.
Edo bercerita, ia terjaring razia masker saat berada di jalan. Saat itu, ia baru pulang dari Polsek Pondok Aren.
Baca Juga: Tangsel Memulai Vaksinasi Covid-19 Sinovac Tahap Pertama di Lima Faskes
"Padahal bawa makser, cuma lagi nggak dipakai. Tadi habis dari Polsek Pondok Aren, tiba-tiba di jalan kena razia. Ya sudah ikut aja," kata Edo di TPU Jombang, Ciputat, Senin (18/1/2021).
Menurutnya, pemberian sanksi sosial berupa ziarah ke makam khusus Covid-19 tidak efektif.
Sebaiknya, kata Edo, cukup teguran dan sanksi fisik berupa push-up dan lainnya.
"Sebenarnya ini kalau buat pelanggar-pelanggar buat bikin efek jera lah, ini sih perlu sebenernya buat teguran supaya bener-bener jera menghadapi Covid-19 ini. Tapi lebih baik sih, ditegur di situ, dipush-up di situ, dikasih sanksi di situ," ungkap Edo.
Edo yang mengaku sudah menjadi petugas keamanan komplek selama empat tahun, menilai sanksi ziarah ke makam bagi pelanggar yang tak masker itu tidak efektif.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan di Tangsel Mulai Divaksin, Digelar di Lima Faskes
"Enggak efektif. Kita disanksi di sana juga udah cukup, enggak perlu ke makam," akunya.
Meski menilai tak efektif, pria 23 tahun itu mengaku, dirinya percaya soal adanya Covid-19.
"Iya Covid itu ada, nyata. Di komplek yang saya jaga ada 50 orang yang terpapar, tapi sebagian udah sembuh," pungkas Edo.
Di tempat yang sama, salah satu pelanggar yang mengaku bernama Karisa mengatakan, dirinya kaget terjaring razia masker.
Saat itu, Karisa diangkut saat berada di pasar ketika sedang menggiling kacang tanah untuk ibunya berjualan gado-gado.
"Tadi bawa masker, tapi karena gerah saya simpan di motor. Ke depan bakal rajin pakai masker, kapok lah," ungkapnya.
Tercatat ada 19 warga Tangsel yang terjaring dalam razia masker.
Dengan mengenakan rompi oranye, mereka diangkut ke TPU Jombang, Ciputat untuk berziarah di makam khusus jenazah Covid-19 selama satu jam.
Sanksi sosial itu diterapkan Pemkot Tangsel untuk membuat jera dan kapok warga yang masih bandel melanggar protokol kesehatan.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Diri Pakai Bensin yang Dibawa Sendiri di Depan SPBU
-
Sebelum Marshel Widianto, Raffi Ahmad Sudah Lebih Dulu Ditawari Jadi Wakil Wali Kota Tangsel Oleh Anak Ma'ruf Amin
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual