Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Senin, 18 Januari 2021 | 17:15 WIB
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

SuaraJakarta.id - Striker Persija Jakarta, Marko Simic membuka kans untuk meninggalkan tim Macan Kemayoran dengan status pinjaman, di tengah ketidakjelasan kompetisi top-flight di Indonesia.

Bagi Simic, main di klub lain dengan status pinjaman untuk sementara waktu bisa jadi solusi selama nasib Liga 1 belum jelas.

Liga 1 2020 (yang kini bernama Liga 1 2020-2021) sendiri sudah tertangguhkan sejak Maret tahun lalu imbas pandemi COVID-19.

Wacana kalau liga akan restart bulan Februari nanti pun belum jelas, seiring dengan belum ada tanda-tanda kepolisian mengeluarkan izin hingga detik ini.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Tanpa Kegiatan Selama Karantina Mandiri

"Disayangkan memang, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang sepakbolanya tidak digelar, berhenti sama sekali di masa pandemi ini. Saya punya kontrak jangka panjang dan jika hal itu berlanjut, tentu beberapa solusi harus dicari bersama klub. Ini termasuk ke klub lain dalam bentuk pinjaman," celoteh Marko Simic dikutip dari media Kroasia NL, Senin (18/1/2021).

Sebagai informasi, Simic masih terikat kontrak bersama Persija hingga 31 Januari 2023 mendatang. Penyerang berusia 32 tahun itu memang baru saja memperpanjangnya di awal 2020 lalu.

"Saya berencana untuk meminta dipinjamkan, karena diprediksi kami tidak akan bermain sampai Juni (2021)," papar Simic.

"Saya pikir mereka membutuhkan yang terbaik. Untuk menjadi yang terbaik, saya harus bermain. Tahun ini, tujuan kami adalah menjadi juara lagi (di Liga 1 jika nanti restart)," penyerang berjuluk Super Simic itu menambahkan.

Top Skor Liga 1 2019 itu pun mengklaim jika kondisi tubuhnya saat ini tetap bugar meski tak lama bertanding. Simic menjelaskan dirinya rutin berlatih demi tetap fit.

Baca Juga: Masalah Hernia Kiper Timnas Indonesia U-19 Berangsur Membaik

"Sejak tanggal 15 Maret 2020, kami sudah berhenti bermain. Kami mulai berlatih lagi 1 September, karena liga rencananya lanjut Oktober. Sayang,liga tak jadi berlanjut," ucapnya.

"Kami melakukan beberapa pertandingan (uji coba) di bulan September. Saya pribadi bugar secara fisik. Masalah kecil telah tertangani. Saya memiliki keseimbangan dan siap untuk hal-hal yang jauh lebih besar," sesumbar Simic.

Load More