SuaraJakarta.id - Belakangan ini angka penularan Covid-19 di Jakarta sedang meninggi hingga 3 ribu lebih pasien baru setiap harinya. Bahkan pasien corona yang aktif selalu di atas angka 20.000 orang.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut status ibu kota menjadi salah satu faktor penyebabnya. Sebab Jakarta merupakan tempat hilir-mudik banyak orang dari dalam dan luar negeri.
"Angka di Jakarta tinggi karena Jakarta sebagai ibu kota tempat transit masuknya masyarakat dari dalam dan luar negeri, daerah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/1/2021).
Dengan tingginya mobilitas, maka penularan corona menjadi lebih cepat. Namun Riza menyatakan angkanya menjadi tinggi karena ia bisa menemukan pasien Covid-19 dengan cepat melalui kapasitas tes yang dimiliki Pemprov.
Baca Juga: Bisa Hambat Vaksinasi Covid-19, Kenali Ciri-ciri Trypanophobia!
"Kemudian di Jakarta masih tinggi karena kami lakukan test 10 kali lipat dari standar WHO," jelasnya.
Apalagi saat masa libur natal dan tahun baru. Pergerakan masyarakat ke luar daerah meningkat dan akhirnya belakangan ini angka corona terus meningkat khususnya di klaster keluarga.
"Karena memang di Jakarta kemarin libur akhir tahun yang masih memberikan dampak," pungkasnya.
Diketahui, jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Senin (18/1/2021), ada 2.361 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Setelah sempat berada di bawah angka 1.000 kasus di awal November 2020, belakangan ini angka penularan Covid-19 sudah kembali naik di atas tren tersebut.
Baca Juga: Jangan Senang Dulu, Kekebalan Tubuh Cuma Tahan 6 Bulan Usai Sembuh Covid-19
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.496 pasien. Kejadiannya adalah pada 13 Januari lalu.
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Resmi Jadi Wagub DKI, Tugas Berat Menanti Rano Karno, Lebih Berat dari Gubernur Banten
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini