SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Akan tetapi, di kawasan Pasar Malabar hingga Jl. Cemara Raya, Cibodas, Kota Tangerang masih terdapat sejumlah tempat usaha yang melayani pelanggan alias beroprasi di atas pukul 19.00 WIB
Pantaun SuaraJakarta.Id - Group Suara.com - Terlihat kerumunan di beberapa tempat usaha. Ada beberapa pembeli yang tidak menggunakan masker.
Kemudian tidak terlihat petugas yang berjaga di sekeliling kawasan Pasar Malabar. Hingga pukul 21.00 WIB, beberapa tempat usaha mulai dari pakaian hingga sempat saji tetap beroprasi.
Salah satu pedagang ringan, Dadang mengaku membuka usahannya mulai dari jam 17.00 WIB. Kemudian ia baru menutup tempat usahanya pukul 23.00 WIB.
"Saya buka sudah lama sih, nanti paling kalau terlihat sepi sekitar pukul 23.00 WIB," kata Dadang saat ditemui di lokasi, Kamis (21/1/2021)
Sementara itu, salah seorang warga setempat Farhan Apay mengungkapkan, kawasan tersebut memang selalu ramai. Bahkan semenjak PPKM diterapkan pada Senin (11/1).
"Kalau dibilang, emang ramai begini. Namanya juga pasar, kadang ramai dan kadang engga ramai," kata Farhan.
Farhan mengatakab dirinya memang biasa kembali dari kantornya menuju rumahnya melewati kawasan tersebut.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Bagaimana Aktivitas Ekonomi?
"Sejauh saya lewat, emang engga ada yang tutup jam 19.00 WIB. Pasti lebih dari jam itu," tutur dia.
"Tapi tutupnya beda-beda kayanya. Mungkin tergantung toko masing," lanjut Farhan.
Seperti diketahui, Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali akan berlaku mulai Senin (11/1/2021) hari ini hingga 25 Januari 2021.
PPKM hampir mirip dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang selama ini berlaku. Akan tetapi, dengan sejumlah ketentuan baru untuk membatasi aktivitas masyarakat.
PPKM dan PSBB sama-sama akan membatasi sejumlah kegiatan, dari bekerja, beribadah, bersekolah, hingga wisata.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya
-
Jakarta Tiru Jepang! Jembatan Donat Ini Bakal Ubah Cara Kita ke Kantor?