SuaraJakarta.id - Rudy Eka Priyambada secara resmi telah dipilih PSSI sebagai pelatih kepala Timnas putri senior. Setelah resmi ditunjuk, Rudy mengaku sudah mengantongi beberapa program.
Rudy dipilih atas rekomendasi tim direktur teknik PSSI. Rekomendasi itu lalu disetujui oleh rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Rabu (20/1/2021).
Rudy menjanjikan kepercayaan yang diberikan tidak akan disia-siakan. Terlebih, pelatih pemilik lisensi AFC Pro ini memiliki tugas penting dalam mempersiapkan skuad timnas wanita senior ke depannya.
Dalam waktu dekat, Rudy mengaku bakal menyiapkan kerangka tim. Tidak hanya itu, ia juga menjadwalkan menggelar training camp (TC).
Baca Juga: Berharap Kompetisi Segera Dimulai, Teco: Kasihan Tim dan Pemain...
“Saya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up sebagai salah satu persyaratan lanjutan setelah menjadi pelatih terpilih," kata Rudy dalam rilis PSSI.
"Untuk kedepannya saya akan mempersiapkan kerangka tim, apalagi jika tidak bergeser, akan ada beberapa agenda timnas wanita yang harus dihadapi nanti," ia menambahkan.
Rudy Eka dipilih setelah tim direktur teknik selesai melakukan serangkaian seleksi, termasuk pemaparan program dan rencana jangka panjang timnas wanita.
"Tentu banyak persyaratan dan hal-hal teknis yang menjadi pertimbangan oleh tim direktur teknik dalam melakukan proses seleksi para kandidat," ujar plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Setelah resmi dipilih, dalam waktu dekat Rudy akan menjalani tes wawancara dan psikotes yang dilakukan oleh PSSI.
Baca Juga: Liga 1 2020 Dibatalkan, PSS Sleman: Keputusan yang Adil
Berita Terkait
-
Nyanyi Indonesia Raya, Usia Satoru Mochizuki Lebih Tua 6 Tahun dari Shin Tae-yong
-
Pakai Kertas Contekan, Pelatih Asal Jepang Lantang Bernyanyi Indonesia Raya
-
Kiper Timnas Indonesia Pilihan STY Dihukum PSSI, Bisa Main di Piala AFF 2024?
-
Taklukkan Malaysia 0-1, Timnas Putri Indonesia Lolos Semifinal AFF Cup 2024
-
Timnas Putri Indonesia Segel Tiket Semifinal AFF Wanita usai Bekuk Malaysia
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Karno Unggul di TPS Anies Mencoblos
-
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Pantau Hitung Cepat dari Posko Pemenangan Siang Ini
-
Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Gunakan Hak Suara di TPS Kota Bandung
-
Dharma Pongrekun Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 31 Lebak Bulus
-
Pramono Mengaku Bisa Tidur Tenang Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024