SuaraJakarta.id - Tingginya kasus harian Corona di Jakarta membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota.
Pemprov DKI akan menambah lima RS Rujukan Covid-19. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
"Kita kan kemarin 101, yang lima sedang dalam proses. Karena dalam menambah itu kan konsekuensinya bagaimana tenaganya juga ada tersedia," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/1/2021), dilansir dari Antara.
Rencana penambahan RS Rujukan Covid-19 itu, lanjut Widyastuti, terdiri dari rumah sakit swasta.
Baca Juga: Tambah 2.889 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 259.305 Orang
Di samping itu, Pemprov DKI juga terus melakukan penambahan kapasitas tempat tidur hingga jumlah tenaga kesehatan.
"Saat ini sudah diberikan kemudahan dan kami sudah mendapatkan bantuan SDM. Kadang-kadang sudah dialokasikan, katakanlah kemarin RSUD Cengkareng sudah alokasinya 40 orang, ternyata yang akhirnya bergabung baru enam," ujar dia.
Sebelumnya, Widyastuti menyatakan pihaknya akan menambahkan kapasitas ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU untuk perawatan pasien Covid-19.
Saat ini jumlah keseluruhan tempat tidur isolasi di RS rujukan Covid-19 mencapai 8.066 berdasarkan data hingga 24 Januari 2021.
"Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rencana untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 1.941 tempat tidur. Sehingga, total nantinya sebanyak 9.996 tempat tidur," kata Widyastuti, Minggu (24/1/2021).
Baca Juga: Epidemiolog: Ketersediaan Bed di RS Covid Kritis karena Intervensi Lemah
Dia juga menyatakan rencananya kapasitas ICU juga akan ditambah hingga 1.362 tempat tidur.
Sedangkan kapasitas keseluruhan untuk ICU sekarang sebanyak 1.097.
Di Atas 2.000 Kasus
Sementara itu, jumlah kasus pasien Corona di Jakarta terus bertambah. Pada Kamis (28/1/2021), ada 2.889 orang yang dilaporkan terinfeksi virus Corona.
Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 259.305 orang. Jumlah pasien ini tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien, Jumat (22/1/2021) lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.
Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berita Terkait
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
RK Puji Anies Bikin Trotoar Sudirman-Thamrin Keren, Tapi Banyak Kampung Kondisinya Jomplang
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
-
Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ
-
Pj Gubernur Teguh Pastikan Komitmen Sukseskan Pilkada Damai dan Tertib
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri