Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 01 Februari 2021 | 09:18 WIB
Ketua KNPI Haris Pertama

"Kata-kata evolusi itulah yang jadi garis bawah bagi kami untuk melaporkan akun @permadiaktivis1 karena diduga telah menyebarkan ujaran kebencian" jelas Medya.

Islam Arogan

Sehari setelah, DPP KNPI kembali melaporkan Abu Janda ke Dit Tipidsiber Bareskrim Polri. Kali ini DPP KNPI melaporkan Abu Janda terkait kicauannya yang menyebut Islam agama pendatang dan arogan.

Laporan itu dilayangkan kembali oleh Meyda pada Jumat (29/1) malam dan terdaftar dengan Nomor: STTL /033/I/2021/BARESKRIM/2021.
Seperti diketahui, kicauan Abu Janda yang menyebut islam sebagai agama pendatang dan arogan menuai kritik dari warganet hingga ulama.

Baca Juga: Mau Dipenjara, Pelapor Abu Janda Bantah Pakai Narkoba

Kicauan tersebut terlontar saat Abu Janda terlibat adu argumentasi dengan Ustaz Tengku Zulkarnain. Awalnya, Ustaz Tengku Zulkarnain mengulas tentang arogansi minoritas dalam sejarahnya.

“Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, Apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI,” tulis Tengku Zul dalam kicauannya pada Minggu 24 Januari 2021.

Cuitan tersebut kemudian dibalas Abu Janda. Dia mempersoalkan arogansi laku Islam pada kearifan lokal yang berkembang di Indonesia.

“Yang arogan di Indonesia itu adalah islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat,” tulis Abu Janda.

Tak disangka, balasan dari Abu Janda tersebut berbuntut panjang. Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal yang menilai Abu Janda belum memaknai Islam dengan benar. Gus Sahal mengatakan, Islam jauh lebih luas dan beragam dari pemaknaan Permadi.

Baca Juga: Ketua KNPI Haris Pertama Dituduh Pakai Narkoba dan Mau Dipenjara

“Kalau gitu harusnya fokus aja mengkritik paham keislaman Tengku Zul cs, bukan melabeli Islam sebagai (agama) arogan. Tengku Zul memang Islam, tapi Islam jauh lebih luas dan lebih beragam. Islam tak identik dengan Tengku Zul,” tulis Gus Sahal, melalui akun Twitter pribadinya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (29/1/2021).

Load More