SuaraJakarta.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat akan melanda Jakarta hingga 2 Februari besok. Sejumlah daerah juga di ibu kota juga diperkirakan akan kebanjiran.
Mengatasinya, Pemprov DKI Jakarta menyiagakan ratusan pompa jika air meluap nantinya.
Dalam video di kanal YouTube Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, disebutkan ada 470 pompa stationer untuk menyedot air. Sarana ini disebarkan ke 178 lokasi yang dianggap rawan banjir.
"Hingga akhir Januari 2021 terdapat 470 unit pompa stasioner yang disiagakan dan tersebar di 178 lokasi di Jakarta," demikian bunyi keterangan dalam video itu yang dikutip Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Hujan Deras, Dua Rumah di Pandeglang Rata Tanah
Jumlah 470 pompa itu disebut sudah ditambah dari pengadaan saat akhir tahun 2020.
Terakhir, Pemprov DKI membeli 4 unit pompa mobile dan 5 pompa stationer.
"Pompa-pompa tersebut dipastikan dalam kondisi baik dan berfungsi secara optimal. Pompa-pompa tersebut berkapasitas 50 hingga 500 liter/detik," kata kanal itu.
Berikut sebaran pompa di tiap wilayah kota administrasi:
- Jakarta Barat: 46 lokasi 132 unit
- Jakarta Selatan: 40 lokasi 86 unit
- Jakarta Utara: 48 lokasi 126 unit
- Jakarta pusat: 23 lokasi 87 unit
- Jakarta Timur: 21 lokasi 39 unit
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem mulai 28 Januari sampai 2 Februari mendatang. Informasi ini didapatkan dari BMKG.
Baca Juga: Status Siaga, Warga DKI Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga 2 Februari
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, selama masa peringatan itu, diprediksi terjadi curah hujan dengan intensitas yang lebat dapat disertai kilat dan angin kencang atau puting beliung.
"Peringatan dini ini bersumber dari BMKG, agar masyarakat lebih waspada dan mempersiapkan diri," ujar Sabdo melalui keterangan tertulis, Kamis (28/1/2021).
Sabdo menuturkan, BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir atau banjir bandang dalam 2 hari ini, yakni 28 - 29 Januari 2021. DKI Jakarta masuk dalam potensi dampak dengan status SIAGA.
"Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga diri dari hujan angin," katanya.
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Jam Kerja Panjang Tingkatkan Risiko Stroke hingga Serangan Jantung, Ini Cara Menjaga Kesehatan
-
Dampak La Nina: Ancaman Banjir dan Longsor Mengintai Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, ASDP Ingatkan Penumpang Kapal Penyeberangan Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tips Memilih Cover Mobil Terbaik: Perlindungan Maksimal dari Panas Matahari dan Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual