Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Muhammad Yasir
Rabu, 03 Februari 2021 | 11:35 WIB
Polda Metro Jaya memusnahkan ratusan kilogram narkoba beragam jenis dan ribuan butir ekstasi di lapangan Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021). [Suara.com/Yasir]

SuaraJakarta.id - Direktorat Reserse Narkoba atau Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya memusnahkan ratusan kilogram narkoba beragam jenis dan ribuan butir ekstasi. Narkoba tersebut merupakan barang bukti dari hasil pengungkapan kasus selama empat bulan terkahir, yakni sejak Oktober 2020 hingga Januari 2021.

Pemusnahan barang bukti narkoba dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2021) pagi tadi. Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan perwakilan dari Bareskrim Polri hingga Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Kami melaksanakan pemusnahan barang bukti narkoba hasil pengungkapan Satgas Khusus Polri Ditnarkoba Polda Metro Jaya dan Polres jajaran selama empat bulan terakhir mulai bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021," kata Fadil.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu membeberkan beberapa jenis narkoba yang dimusnahkan. Diantaranya, 217,44 kilogram sabu, 801,48 kilogram ganja, 18 ribu butir ekstasi, dan 1,37 kilogram tembakau gorila. Total ada 24 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dari sembilan kasus narkoba yang terungkap sejak empat bulan terkahir.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ikut Buru Pelaku Begal Sadis di Bekasi

"Dalam rangka menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan keseriusan Polri memberantas narkoba, Polda Metro Jaya dan Polres jajaran terus melakukan pengungkapan kasus narkoba," ujarnya.

Adapun, Fadil menyatakan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk menciptakan Jakarta sebagai wilayah bebas narkoba. Sehingga, ke depan dia berujar akan lebih gencar melakukan pemberantasan terhadap peredaran narkoba.

"Dalam rangka mewujudkan Jakarta Zero Narkoba maka Polda Metro Jaya bertekad terus melakukan pengungkapan untuk menuju ke Jakarta Zero Narkoba," tuturnya.

Load More