SuaraJakarta.id - Rencana Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuang sampah ke Kota Serang saat ini masih dalam tahapan pembahasan MoU di tingkat dewan.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Tangsel, Muhammad Aziz mengatakan, salah satu pembahasan MoU soal anggaran kerja sama tersebut.
Aziz menuturkan, pihaknya bakal berkunjung dan melakukan pembahasan dengan DPRD Kota Serang terkait kerja sama pembuangan sampah dari Tangsel ke Serang.
"Dalam waktu dekat, minggu depan akan berkunjung dan melakukan pembahasan dengan DPRD Serang. Salah satu yang dibahas terkait angka biaya untuk kerja sama tersebut," kata Aziz ditemui di ruang aspirasi DPRD Tangsel, Rabu (3/2/2021).
Aziz menyebut, angka biaya kerja sama itu mencapai Rp 17 miliar selama setahun. Biaya tersebut berasal dari anggaran APBD dan APBN 2021.
"Kalau besaran yang diajukan sekitar Rp 17,937 miliar lebih untuk setahun. Itu bukan dari kita, itu mereka yang meminta. Itu akan dibahas, tidak serta-merta akan disetujui. Kita belum membahas sedetail itu. Ini baru pengajuan, nanti kita perlu bedah dan kroscek kenapa sampai keluar angka sekian ke DPRD Serang dan TPA Cilowong," ungkapnya.
Rencanannya, sampah yang dibuang itu mencapai 400 ton per hari dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong, Kota Serang.
"Saat ini kita masih fokus membahas kerja sama pengolahan sampah kenapa alasannya di Cilowong. Kalau penjelasan dari DLH besaran sampah yang akan dibuang ke Serang 400 ton per hari," terang politikus Golkar itu.
Lebih lanjut, Aziz memaparkan, kerja sama soal penanganan sampah ke daerah lain sebelumnya sudah dilakukan beberapa tahun ke belakang.
Baca Juga: Sampah Masker Medis Cemari Sungai Ciliwung
Pembahasan serupa, juga pernah dilakukan dengan Pemkab Tangerang, Kota Tangerang dan Pemkab Bogor. Tetapi, tak ada jawaban dan ditolak.
"Kalau bicara ke belakang, sebenarnya sudah dari 2017 kita melobi kerja sama dengan Pemkab Bogor untuk buang sampah di Nambo. Tapi sampai sekarang belum ada jawaban. Kabupaten Tangerang juga sama, Kota Tangerang sudah menjawab bahwa ada Perda yang menyatakan bahwa Kota Tangerang tidak menerima sampah dari daerah lain," paparnya.
"Kita apresiasi kinerja DLH Tangsel untuk mencari solusi karena TPA Cipeucang sudah overload, tidak bisa menampung. Salah satunya membuang ke Kota Serang," tuturnya.
Soal adanya penolakan dari warga Serang terkait kerjasama pembuangan sampah itu, Aziz mengaggap, hal itu biasa terjadi.
"Hal ini kan biasa. Siapapun, di manapun kalau bicara sampah, rumahnya atau daerahnya dijadikan tempat sampah, ya akan ada penolakan. Justru di situlah keluar angka-angka sekian yang menjadi pendapatan asli daerah kota yang ditempati membuang sampah," tutupnya.
Sebelumnya, Penjabat Sekda Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo mengatakan, kerja sama pembuangan sampah ke Kota Serang itu sebagai solusi menangani persoalan sampah Tangsel yang sudah tak tertampung di TPA Cipeucang.
Berita Terkait
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Dari Sampah Sekolah Jadi Pakan Gratis: Kisah 3 Siswa SMA Atasi Krisis Pangan
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Cerita Mengerikan Korban Penyekapan Modus COD Mobil di Tangsel
-
Sekap Pasutri Bak Hewan, Pemerasnya Pakai Nopol Dinas Palsu, Seragam Polisi hingga Airsoft Gun
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
MUI Puji Polri Ungkap 197 Ton hingga Tangkap 51.763 Tersangka Narkoba
-
4 Tahun Utang PON Papua Belum Dibayar, Purbaya Turun Tangan!
-
Efek Domino Kasus Chromebook Nadiem: Kejagung Periksa Pejabat di Daerah
-
GBK Perketat Aturan Fotografi: Siap-Siap Izin Kalau Mau Komersial
-
SPF 50+ Tapi Tetap Ringan? Ini 4 Sunscreen Gel Andalan untuk Kulit Berminyak di Iklim Tropis